Mendiktisaintek Baru Awali Kerja dengan Pengumuman: UKT Tidak Naik!

Mendiktisaintek Baru Awali Kerja dengan Pengumuman: UKT Tidak Naik!

Brian Yuliarto saat rakor hibrid dengan para rektor, antara lain membahas masalah UKT, KIP-K dan beasiswa --disway news network

JAKARTA, DISWAYMALANG.ID -- Awal baik dari Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto. Pada hari pertama bekerja, dia langsung mengumumkan bahwa Uang Kuliah Tunggal (UKT) mahasiswa tidak naik.

Hal ini dia sampaikan pada hari pertama bertugas sebagai Mendiktisaintek melalui rapat koordinasi dengan rektor perguruan tinggi negeri (PTN) dan lembaga layanan pendidikan tinggi (LLDikti) se-Indonesia.

"Saya minta tolong para rektor dan kepala LLDikti, informasikan sebaik-baiknya kepada mahasiswa bahwa tidak ada kenaikan UKT," kata Brian, Kamis (20/2).

Pada rapat koordinasi yang berlangsung hibrida (luring dan daring) tersebut, Brian mengingatkan kepada para rektor PTN dan kepala LLDikti untuk berdialog langsung dengan mahasiswa. Dalam dialog itu, perlu disampaikan dengan transparan bahwa memang tidak ada kenaikan UKT.

Hal ini untuk menghindari dari miskomunikasi antara pemerintah dengan masyarakat. Terutama mahasiswa.

"Jangan sampai ada miskomunikasi. Ini penting supaya tidak menimbulkan keresahan di adik-adik mahasiswa," tuturnya.

BACA JUGA:Mendiktisaintek Baru Janji Optimalkan Peran SDM Perguruan Tinggi

KIP-K Tetap Dianggarkan

Guru Besar Institut Teknologi Bandung (ITB) tersebut menegaskan bahwa tetap ada alokasi anggaran untuk program Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K). Dia juga memastikan  tidak ada pengurangan beasiswa serta memastikan komitmen pemerintah dalam mendukung akses pendidikan tinggi tetap terjaga.

BACA JUGA:Klir Sudah, Menteri Keuangan Pastikan KIP-K, Beasiswa Dosen, juga LPDP Tidak Terkena Dampak Efisiensi

Peraih Habibie Award 2024 tersebut juga menekankan bahwa perguruan tinggi bukan hanya berfungsi sebagai pusat keilmuan. Tetapi juga sebagai penggerak utama pertumbuhan ekonomi nasional.

Oleh karena itu, ia mendorong dunia akademik untuk lebih proaktif untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang berdaya saing tinggi dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat. (*)

Sumber: disway news network