Ahmad Zaki Juara Lagi! Habis Taklukkan Malaysia, Mahasiswa DKV UM Ini Kembali Sukses di Thailand

Ahmad Zaki Juara Lagi! Habis Taklukkan Malaysia, Mahasiswa DKV UM Ini Kembali Sukses di Thailand

Ahmad Zaki--

LOWOKWARU, DISWAYMALANG.ID--Berturut-turut dalam jangka kurang dari satu tahun Ahmad Zaki membuat bangga Universitas Neger Malang (UM). Setelah akhir Mei tahun lalu meraih medali emas di ajang World Young Inventors Exhibition (WYIE) 2024 di Kuala Lumpur, Februari ini mahasiswa program studi Desain Komunikasi Visual (DKV} Fakultas Sastra UM ini kembali jadi juara di Thailand.

Dia menyabet medali perak di ajang Thailand Inventors Day 2025 yang berlangsung 2-6 Februari ini. Karya Zaki berupa aplikasi untuk mengatasi obesitas mendapat apresiasi tinggi, dan hanya kalah satu setrip dari pemenang medali emas.

Dibanding dengan perolehan di ajang WYIE 2024 di Kuala Lumpur yang berupa medali emas, bukan berarti prestasinya di kompetisi untuk para penemu di Thailand ini turun. Zaki tetap layak dapat pujian, karena prestasi yang dia raih di negeri Gajah Putih itu tetap diraih melalui kompetisi dengan peserta dari berbagai negara..

Tidak heran pihak UM pun mengunggah kemenangan mahasiswa angkatan tahun 2022 ini d media sosial universitas dengan ucapan: "Selamat dan sukses untuk Ahmad Zaki."

Banyak Prestasi

Sukses di Thailand itu melengkapi prestasi lulusan MAN 2 Kota Malang ini di ajang WYIE 2024 di Malaysia. Saat ikut dalam lomba untuk para penemu muda tingkat dunia itu, Zaki bergabung dalam  tim Indonesia yang terdiri dari empat mahasiswa. Selain Zaki dari UM, tiga anggota lain, dua dari Universitas Brawijaya dan satu lagi dari Universitas Airlangga. 

Yang hebat, saat juara di Malaysia itu, Zaki dan kawan-kawan  berhasil meraih medali emas setelah bersaing dengan 700 tim dari 15 negara yang tersebar di berbagai belahan dunia. Mulai dari negara di Asia Tenggara, Asia Timur, Timur Tengah, Australia, hingga negara-negara Amerika.

Dalam lomba tersebut Tim tersebut telah menciptakan sebuah aplikasi bernama i-RAL, yakni aplikasi unik yang menggabungkan aspek olahraga, kesehatan, dan pariwisata. Secara singkat, i-RAL adalah aplikasi yang diciptakan untuk meningkatkan minat seseorang dalam berolahraga, terutama lari, dengan cara memanfaatkan aspek pariwisata melalui fitur rekomendasi rute lari terbaik di sekitar penggunanya. 

Aplikasi ini diciptakan dengan harapan untuk mencegah seseorang terkena obesitas, yakni sebuah kondisi tubuh kegemukan yang sering disebabkan oleh kurangnya aktivitas fisik. .

Aplikasi itu pula yang diusung Zaki saat berkompetisi di Thailand. Dia juga bergabung dengan tim sama sebagaimana saat lomba di Malaysia.


Zaki dan saat juara di WYIE di Malaysia, Mei 2024--komunikasi.um.ac.id

Saat berkompetisi di Malaysia itu, Zaki menuturkan perjuangan yang harus dilalui dalam kompetisi ini tidaklah mudah. Banyak hambatan yang harus  dilalui. 

"Semua kesuksesan ini tidaklah terlepas dari banyaknya dukungan yang kami terima, mulai dari keluarga, teman, guru, hingga perusahaan-perusahaan mitra. Oleh karena itu, melalui artikel ini, kami menitipkan pesan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada seluruh pihak yang telah mendukung kami dan kami memohon doa untuk kesuksesan pengembangan aplikasi i-RAL ini ke depannya”, ujar Ahmad Zaki, sebagaimana dikutip di laman komunikasi.um.ac.id.

Sumber: ig: universitasnegerimalang