Desain Revitalisasi Pasar Besar Dipaparkan, Bappenas Beri Sinyal Oke

MALANG, DISWAYMALANG,ID Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, memaparkan konsep penanganan banjir di Jalan Letjen Sutoyo dan Jalan Bondowoso serta rencana Detail Engineering Design (DED) Pasar Besar dalam pertemuan dengan Deputi Bidang Infrastruktur Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Abdul Malik Sadat Idris. Pertemuan yang berlangsung di Balai Kota Malang pada Rabu (12/2) ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat terkait di tingkat provinsi maupun kementerian.

Dalam pertemuan tersebut, hadir Kepala Bappeda Provinsi Jawa Timur, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (PPW) Jawa Timur Kementerian Pekerjaan Umum, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Provinsi Jawa Timur, pejabat Direktorat PEIPD Ditjen Bina Bangda Kementerian Dalam Negeri, serta berbagai dinas terkait seperti Dinas PU SDA, Dinas PU PRKPCK, dan Dinas Perindag Jawa Timur.

Penanganan Banjir dan Revitalisasi Pasar Besar Menjadi Fokus Utama

Penanganan banjir dan revitalisasi Pasar Besar menjadi prioritas utama Iwan Kurniawan selama masa jabatannya sebagai Pj. Wali Kota Malang. Proyek revitalisasi Pasar Besar sendiri telah memasuki tahap pematangan dokumen dan desain dengan mengusung konsep Green Building (Gedung Bangunan Hijau) yang direkomendasikan oleh Bappenas. Rencana ini sebelumnya juga telah disampaikan dalam kunjungan Menteri Pekerjaan Umum ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Supit Urang beberapa waktu lalu.

Dalam pemaparannya, Iwan Kurniawan menegaskan pentingnya intervensi dalam pembangunan Pasar Besar yang merupakan ikon Kota Malang. Ia juga menyampaikan bahwa dukungan dari berbagai pihak, termasuk Bappenas dan Bappeda Jawa Timur, sangat diperlukan untuk merealisasikan proyek ini.

Dukungan Bappenas

Deputi Bidang Infrastruktur Bappenas, Abdul Malik Sadat Idris, merespons positif paparan tersebut dan menyatakan dukungannya terhadap kedua program tersebut. Ia menyebutkan bahwa program penanganan banjir dan revitalisasi Pasar Besar Kota Malang akan diusulkan dalam Rapat Koordinasi Teknis Perencanaan Pembangunan (Rakortekbang) serta Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas). Bappenas juga berkomitmen membantu Kota Malang dalam merancang desain penataan kawasan yang lebih modern dan terintegrasi.

Langkah Selanjutnya 

Menanggapi dukungan yang diberikan, Iwan Kurniawan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Bappenas dan Bappeda Jawa Timur. Ia menegaskan bahwa pembahasan yang telah dilakukan merupakan langkah strategis dalam mempercepat penanganan banjir serta revitalisasi Pasar Besar.

“Dengan adanya pembahasan ini, kita memiliki landasan yang kuat dalam merealisasikan program prioritas Kota Malang. Terkait dengan Pasar Besar, kita telah melalui berbagai tahapan, dan kita memerlukan intervensi yang tepat agar pembangunan ini bisa berjalan optimal,” ungkap Iwan.

Lebih lanjut, Iwan Kurniawan berkomitmen untuk terus mengawal pembahasan proyek ini dalam Rakortekbang, sehingga data pendukung yang ada bisa diusulkan dalam Musrenbangnas guna mendapatkan perhatian lebih lanjut dari pemerintah pusat.

Dengan adanya dukungan dari Bappenas dan berbagai pemangku kepentingan lainnya, Kota Malang diharapkan dapat segera mewujudkan lingkungan yang lebih tertata, bebas dari banjir, serta memiliki pusat perdagangan yang lebih modern dan berkelanjutan.

 

Sumber: malangkota.go.id