Menyambut Ramadhan, Berikut Makna dan Jadwal Puasa Nisfu Syaban yang Perlu Anda Ketahui

Menyambut Ramadhan, Berikut Makna dan Jadwal Puasa Nisfu Syaban yang Perlu Anda Ketahui

Makna dan jadwal puasa Nisfu Syaban yang perlu Anda ketahui--Freepik

Allâhumma yâ dzal manni wa lâ yumannu 'alaik, yâ dzal jalâli wal ikrâm, yâ dzat thawli wal in'âm, lâ ilâha illâ anta zhahral lâjîn wa jâral mustajîrîn wa ma'manal khâ'ifîn. Allâhumma in kunta katabtanî 'indaka fî ummil kitâbi syaqiyyan aw mahrûman aw muqtarran 'alayya fir rizqi, famhullâhumma fî ummil kitâbi syaqâwatî wa hirmânî waqtitâra rizqî, waktubnî 'indaka sa'îdan marzûqan muwaffaqan lil khairât. Fa innaka qulta wa qawlukal haqqu fî kitâbikal munzal 'alâ lisâni nabiyyikal mursal, "yamhullâhu mâ yasyâ'u wa yutsbitu, wa 'indahû ummul kitâb" wa shallallâhu 'alâ sayyidinâ muhammad wa alâ âlihî wa shahbihî wa sallama, walhamdu lillâhi rabbil 'alamîn.

Artinya: "Wahai Tuhanku yang maha pemberi, engkau tidak diberi. Wahai Tuhan pemilik kebesaran dan kemuliaan. Wahai Tuhan pemberi segala kekayaan dan segala nikmat. Tiada tuhan selain Engkau, kekuatan orang-orang yang meminta pertolongan, lindungan orang-orang yang mencari perlindungan, dan tempat aman orang-orang yang takut. Tuhanku, jika Kau mencatatku di sisi-Mu pada Lauh Mahfuzh sebagai orang celaka, sial, atau orang yang sempit rezeki, maka hapuskanlah di Lauh Mahfuzh kecelakaan, kesialan, dan kesempitan rezekiku. Catatlah aku di sisi-Mu sebagai orang yang mujur, murah rezeki, dan taufiq untuk berbuat kebaikan karena Engkau telah berkata-sementara perkataan-Mu adalah benar-di kitabmu yang diturunkan melalui ucapan Rasul utusan-Mu, 'Allah menghapus dan menetapkan apa yang Ia kehendaki. Di sisi-Nya Lauh Mahfuzh.' Semoga Allah memberikan shalawat kepada Sayyidina Muhammad SAW dan keluarga beserta para sahabatnya. Segala puji bagi Allah SWT."

Keutamaan Malam Nisfu Syaban

1. Malam Penuh Rahmat

Rasulullah SAW bersabda:

"(Rahmat) Allah turun ke langit dunia pada malam Nisfu Syaban untuk mengampuni segala sesuatu, kecuali bagi orang musyrik atau orang yang munafik."

Hadis ini menegaskan bahwa malam Nisfu Syaban merupakan momen Allah SWT melimpahkan ampunan kepada hamba-Nya yang bertobat.

2. Malam Penuh Ampunan

Nisfu Syaban diyakini sebagai malam di mana Allah SWT mengampuni dosa-dosa para hamba-Nya. Hal ini sesuai dengan riwayat yang menyatakan:

"Allah Yang Maha Mulia memandang kepada semua ciptaan-Nya pada malam Nisfu Syaban, kemudian Allah mengampuni semua ciptaan-Nya kecuali orang-orang yang musyrik dan yang membawa permusuhan."

Kesempatan emas ini dapat dimanfaatkan oleh umat Islam untuk meningkatkan ibadah, memperbanyak doa, serta memperbaiki diri sebelum datangnya bulan suci Ramadan. (*)

Sumber: grid.id