Menguak Penyebab Pneumonia, Penyakit yang Merenggut Nyawa Bintang Meteor Garden, Barbie Hsu

Menguak Penyebab Pneumonia, Penyakit yang Merenggut Nyawa Bintang Meteor Garden, Barbie Hsu

Barbie Hsu, Bintang Meteor Garden yang Meninggal Karena Penyakit Pneumonia--instagram @barbiehsu.fp

Penderita kondisi ini umumnya tidak memerlukan perawatan intensif atau istirahat total.

3. Infeksi Jamur

Bagi individu dengan sistem kekebalan tubuh lemah atau memiliki penyakit kronis, infeksi jamur bisa menjadi penyebab pneumonia. Jamur penyebab penyakit ini biasanya ditemukan di tanah atau kotoran burung. Jika terhirup, jamur tersebut bisa masuk ke paru-paru dan menyebabkan peradangan.

4. Virus, Termasuk COVID-19

Berbagai jenis virus dapat menyebabkan pneumonia, terutama pada anak-anak di bawah usia lima tahun. Virus yang umum menyebabkan infeksi saluran pernapasan, seperti influenza (flu). Bisa berkembang menjadi pneumonia jika tidak ditangani dengan baik. 

Selain itu, virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan COVID-19 juga menjadi salah satu pemicu pneumonia yang dapat berakibat fatal.

5. Pneumonia yang Didapat di Rumah Sakit (Hospital-Acquired Pneumonia)

Ironisnya, pasien yang sedang dirawat di rumah sakit (RS) karena penyakit lain justru lebih rentan terkena pneumonia. Infeksi ini dikenal sebagai hospital-acquired pneumonia (HAP) dan sering kali disebabkan oleh bakteri yang lebih resisten terhadap antibiotik. 

Pasien yang menggunakan ventilator di unit perawatan intensif (ICU) juga memiliki risiko lebih tinggi mengalami pneumonia jenis ini.

6. Pneumonia dari Fasilitas Kesehatan (Health Care-Acquired Pneumonia)

Selain pasien rawat inap, individu yang menjalani perawatan medis jangka panjang, seperti pasien cuci darah (hemodialisis), juga berisiko mengalami pneumonia yang disebabkan oleh bakteri yang lebih sulit diobati. 

Kondisi ini disebut health care-acquired pneumonia (HCAP) dan memerlukan penanganan medis yang lebih kompleks.

7. Aspiration Pneumonia

Jenis pneumonia ini terjadi ketika seseorang secara tidak sengaja menghirup makanan, minuman, atau cairan tubuh seperti ludah ke dalam paru-paru. 

Aspiration pneumonia lebih sering terjadi pada individu dengan gangguan menelan, cedera otak, atau mereka yang mengonsumsi alkohol dan obat-obatan tertentu dalam jumlah berlebihan.

Sumber: grid.id