Terjadi Lagi Kecelakaan di Tol, Ketahui Tips Menghindari Microsleep yang Jadi Salah Satu Penyebab Kecelakaan
ilustrasi microsleep--freepik.com
MALANG, DISWAYMALANG.ID-- Sebuah kecelakaan tunggal yang melibatkan bus Brimob pengangkut rombongan siswa SMAN 1 Porong Sidoarjo terjadi di Tol Pandaan-Malang pada Sabtu (1/2). Insiden yang terjadi di KM 72.200 ini menyebabkan dua korban jiwa dan beberapa orang lainnya mengalami luka-luka. Hingga saat ini, penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan.
BACA JUGA:Lagi, Bus Angkut Siswa Alami Kecelakaan Maut di Tol Pandaan-Malang, Dua Meninggal
Meskipun penyebab pasti belum diketahui, dikutip dari laman resmi Universitas Gajah Mada, Peneliti Pusat Studi Transportasi dan Logistik (PUSTRAL) UGM, Iwan Puja Riyadi, S.T., mengungkapkan bahwa ada empat faktor utama yang sering menjadi penyebab kecelakaan di jalan tol, yaitu faktor pengemudi, faktor kendaraan, faktor lingkungan jalan, dan faktor cuaca.
Salah satu penyebab yang sering terjadi adalah microsleep. Yakni, kondisi di mana pengemudi kehilangan kesadaran sesaat akibat kantuk yang tidak tertahankan.
Microsleep merupakan kondisi ketika seseorang tertidur selama beberapa detik tanpa disadari. Meskipun mata tetap terbuka dan tubuh masih terlihat aktif, otak tidak dapat memproses informasi dengan baik. Dalam kondisi ini, pengemudi tidak dapat merespons situasi di sekitarnya, seperti kendaraan yang mendadak berhenti atau perubahan kondisi jalan.
Tips Menghindari Microsleep
Agar tetap waspada selama berkendara, berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menghindari microsleep:
1. Menjaga Kondisi Tubuh
Pastikan tubuh dalam keadaan fit sebelum melakukan perjalanan jauh. Hindari makanan berat yang dapat menyebabkan kantuk, dan konsumsi air putih yang cukup agar tubuh tetap terhidrasi.
2. Istirahat Cukup Sebelum Berangkat
Salah satu penyebab utama microsleep adalah kurang tidur. Usahakan tidur selama 7–8 jam sebelum melakukan perjalanan panjang agar tubuh tetap segar dan tidak mudah mengantuk di jalan.
3. Membuat Jadwal Perjalanan
Jangan memaksakan diri untuk terus mengemudi dalam waktu lama. Sebaiknya, lakukan istirahat setiap 2–3 jam untuk mengembalikan fokus dan mengurangi kelelahan.
4. Mencegah Kebosanan
Bosan dapat meningkatkan risiko mengantuk. Oleh karena itu, dengarkan radio atau siapkan playlist musik favorit selama berkendara. Mengobrol dengan penumpang lain juga bisa membantu menjaga kewaspadaan.
5. Mengemudi Secara Bergantian
Jika perjalanan dilakukan bersama orang lain yang juga bisa mengemudi, sebaiknya lakukan pergantian pengemudi secara berkala. Ini akan membantu mengurangi kelelahan dan meningkatkan keselamatan selama di jalan.
Microsleep jadi salah satu faktor yang menyebabkan kecelakaan di jalan tol, terutama pada perjalanan panjang. Oleh karena itu, menjaga kondisi tubuh, istirahat yang cukup, serta menerapkan strategi mengemudi yang aman sangat penting untuk mencegah insiden yang tidak diinginkan.
Dengan menerapkan langkah-langkah menghindari microsleep, keselamatan selama perjalanan bisa lebih terjaga. Ingat, meskipun microsleep hanya terjadi dalam hitungan detik, dampaknya bisa sangat fatal. (*)
Sumber: https://ugm.ac.id/id/berita/21920-pakar-ugm-sebut-empat-faktor-penyebab-kecelakaan-di-jalan-tol/