Prodi TRPE UM Siapkan Generasi Ahli Energi Hijau untuk Masa Depan Energi Berkelanjutan

LOWOKWARU, DISWAYMALANG.ID—Universitas Negeri Malang (UM) melalui Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Pembangkit Energi (TRPE) berkomitmen untuk menyiapkan generasi ahli dalam bidang energi terbarukan. 

Dengan meningkatnya kebutuhan energi global serta tantangan keberlanjutan lingkungan, TRPE hadir sebagai solusi bagi masa depan energi yang lebih hijau dan ramah lingkungan.

Seiring dengan semakin dekatnya periode Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) pada Februari dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) pada April hingga Mei, apa dan bagaimana prodi TRPE perlu untuk diketahui. Khususnya, bagi calon mahasiswa baru.

BACA JUGA:Top 10 Prodi dengan Daya Tampung SNBT 2025 Paling Banyak di Polinema

Kepala Program Studi TRPE, r. Arya Kusumawardana, S.Pd., M.T., mengungkapkan bahwa program ini memiliki spesialisasi yang sangat relevan dengan perkembangan industri energi hijau. 

Kaprodi TRPE UM, Ir. Arya Kusumawardana, S.Pd., M.T., saat menjelaskan fokus prodi FTPE UM terhadap kebutuhan masa depan--um.ac.id

“Prodi ini menawarkan spesialisasi unik di bidang green energy, dengan dosen-dosen ahli yang mendalami pembangkit energi seperti turbin angin dan panel surya. UM memiliki visi spesifik dalam mengembangkan energi terbarukan,” ujarnya.

Ir. Arya juga menekankan pentingnya penguasaan sains bagi calon mahasiswa TRPE. “Mata pelajaran seperti Matematika dan Fisika, serta prestasi di tingkat provinsi atau nasional, menjadi nilai tambah. Ini karena bidang teknik sangat membutuhkan penguasaan dasar yang kuat,” tambahnya.

Kurikulum TRPE dirancang dengan orientasi praktik yang tinggi, di mana lebih dari 60 perseb pembelajaran berbasis proyek dan keterlibatan langsung dengan industri. 

Mahasiswa diwajibkan menjalani magang selama satu semester di perusahaan terkait agar mereka siap menghadapi dunia kerja. 

“Kurikulum kami aplikatif dan relevan. Kami bekerja sama dengan industri untuk memastikan materi yang diajarkan sesuai dengan kebutuhan di lapangan,” jelas Ir. Arya.

Keunggulan lainnya adalah fokus pada energi surya, angin, dan air yang diberikan dalam mata kuliah terpisah. Mahasiswa TRPE tidak hanya belajar teori, tetapi juga berkesempatan mengembangkan inovasi di bidang energi terbarukan. 

“Mahasiswa kami telah menghasilkan berbagai inovasi, seperti desain turbin angin dan prototipe alat berbasis energi hijau, yang bahkan berhasil berkompetisi dalam ajang seperti PIMNAS serta berkontribusi dalam mendukung UMKM,” ungkapnya.

Komitmen TRPE untuk membangun energi berkelanjutan tercermin dalam motto Green, Grow, and Sustain. Ir. Arya menegaskan bahwa kebutuhan energi yang terus meningkat harus disertai dengan inovasi teknologi ramah lingkungan. “Kami berkomitmen mencetak generasi yang mampu menghadapi tantangan energi masa depan dengan solusi berbasis keberlanjutan,” ujarnya.

Sumber: um.ac.id