Sambut Harlah NU ke-102, Bupati Malang Resmikan Gedung MWC NU Kecamatan Dampit

DAMPIT, DISWAYMALANG.ID-- Bupati Malang, HM. Sanusi, secara resmi meresmikan Gedung Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Dampit, Selasa (28/1). Peresmian ini juga dalam rangka memperingati Hari Lahir Nahdlatul Ulama (Harlah NU) ke-102.serta  merayakan momentum Isro' Mi'roj Nabi Muhammad SAW. 

Acara peresmian dihadiri oleh sejumlah tokoh. Termasuk perwakilan dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Malang, Dr. Umar Usman, Kepala Plt. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Malang, jajaran Forkopimcam Dampit, serta Ketua MWC NU Kecamatan Dampit bersama para pengurusnya.

Dalam sambutannya, Bupati Malang menyampaikan ucapan selamat atas peringatan Harlah NU ke-102 serta menyambut baik kegiatan yang juga bertepatan dengan peringatan Isro' Mi'roj Nabi Muhammad SAW.

“Nahdlatul Ulama merupakan organisasi tua yang patut dibanggakan karena selalu mendukung jalannya pemerintahan dan tata kelola masyarakat yang baik,” ungkapnya.

Dengan gedung baru ini, Bupati berharap berbagai kegiatan keagamaan dan sosial di Kecamatan Dampit dapat semakin berkembang. Gedung ini diharapkan menjadi pusat kegiatan yang memberikan manfaat luas bagi umat, menjadi tempat berkumpulnya ide-ide positif, serta menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi.

"Saya berpesan kepada seluruh pengurus NU Kecamatan Dampit agar memanfaatkan gedung ini dengan sebaik-baiknya. Gunakanlah untuk kegiatan-kegiatan yang mendukung pengembangan agama, pendidikan, dan sosial kemasyarakatan," ujar Bupati Malang.

Jalan Sehat Harlah NU

Selain itu, Bupati Malang juga memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan Jalan Sehat yang diadakan oleh NU Kecamatan Dampit dalam rangka memperingati Hari Lahir Nahdlatul Ulama (Harlah NU) ke-102. Sekaligus menyambut Isro' Mi'roj Nabi Muhammad SAW.

"Semoga setelah melakukan kegiatan Jalan Sehat, kita menjadi lebih sehat dan semakin bahagia,” kata Bupati Malang.

Lebih lanjut, Bupati Malang menekankan pentingnya mengenang dan menjadikan perjuangan para pendahulu NU sebagai inspirasi dalam mengisi pembangunan di Kabupaten Malang. 

“Kader NU harus bisa meneruskan perjuangan serta harapan tokoh-tokoh NU untuk terus menyatukan serta membangun umat. Sinergi dan keselarasan antara agama dan nasionalisme harus dijaga,” tegasnya. (*)

Sumber: