Sukanya Orang Indonesia dengan Film Horor, Sampai Masuk Rekor Dunia Lho!

Mistis yang Mendarah Daging

Masyarakat Indonesia tumbuh dengan cerita mistis yang sering digunakan orang tua sebagai cara untuk mendisiplinkan anak. Contohnya adalah kisah Wewe Gombel, makhluk yang konon menculik anak-anak yang bermain di luar saat waktu magrib. 

Sebuah kalimat seperti, “Jangan keluar, nanti diculik Wewe Gombel,” sering terdengar di masa kecil banyak orang. Meski kini mereka tahu itu hanya mitos, perasaan takut yang dulu ada masih meninggalkan kesan mendalam.

Dari Urban Legend ke Layar Lebar

Kisah urban legend atau dongeng lokal yang sebelumnya hanya disebarkan dari mulut ke mulut kini telah bertransformasi menjadi film yang mampu memberikan visualisasi lebih nyata. 

Menurut penelitian Ti Wahyu Priadi dan Yulia Ayuningtyas (2020), meskipun alur cerita dalam film horor kadang terasa berulang, hal ini justru menjadi daya tarik tersendiri. 

Film horor menawarkan kesempatan bagi penonton untuk "menghidupkan" kembali kisah-kisah yang dulunya hanya didengar.

Obsesi Indonesia terhadap film horor bukan sekadar tren sesaat, melainkan bagian dari identitas budaya dan sosial masyarakat. 

Dengan perpaduan antara cerita lokal yang kaya akan mistis dan pengalaman sinematik yang menegangkan, film horor terus memikat hati penonton. 

Jadi, apakah Anda salah satu pecinta horor? Atau Anda sedang mencari hiburan yang menggugah adrenalin dan merayakan keunikan budaya, maka film horor Indonesia adalah pilihan yang tepat! (*)

Sumber: instagram @narasi.tv