UB Siap Dukung Program Pemerintah Ciptakan Sembilan Juta Talenta Digital

UB Siap Dukung Program Pemerintah Ciptakan Sembilan Juta Talenta Digital

Menkomdigi RI, Meutya Hafid (baju pink) didampingi Rektor UB (dua dari kiri) serta jajaran lainnya dalam peresmian AI Center dan Pusat Data UB pada Minggu (5/1)-Metta/Disway Malang-

LOWOKWARU, DISWAYMALANG.ID--Rektor Universitas Brawijaya (UB) Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D.Med.Sc menyatakan siap mendukung program pemerintah untuk memenuhi target menciptakan talenta digital seperti yang dibutuhkan. Keberadaan Artificial Intelligence (AI) Center UB diharapkan bisa menjadi salah satu jalan untuk mewujudkan hal tersebut. 

Saat memberi keterangan dalam.konferensi pers bersama Menteri Komunikasi dan Digital.(Komdigi) Meutya Hafid usai peresmian AI Center UB, Minggu (5/1), Rektor UB menegaskan bahwa AI Center UB dibangun tidak hanya untuk kepentingan UB.

“Kami berharap, keberadaan AI Center ini tidak hanya memberikan manfaat bagi lingkungan akademik, tetapi juga berdampak besar pada masyarakat. Termasuk, untuk mendukung program pemerintah,” ujar Prof. Widodo. 

Dia yakin, dengan kolaborasi yang solid,  fasilitas ini dapat bermanfaat dan memberi dampak nyata bagi masyarakat.

"Salah satu program UB adalah melek digital, sehingga akan sangat relevan untuk mengembangkan fasilitas (AI Center) ini," tambahnya..

Sementara itu. Ketua  AI Center UB Prof. Wayan Firdaus Mahmudy, mengungkapkan bahwa UB selama ini juga telah terlibat dalam penciptaan talenta dan juga sumber daya manusia (SDM) unggul di bidang digital. Yakni, melalui Fakultas Ilmu Komputer (Filkom) UB yang bekerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo, nama kementerian sebelum.jadi Komdigi) melalui program Digital Talent Scholarship.

Menurut Wayan, program tersebut telah dijalan elama lima tahun terakhir ini.

"Program ini berhasil melibatkan ribuan mahasiswa setiap tahunnya, menciptakan SDM unggul di bidang teknologi digital," jelasnya. 

Selain program tersebut, Wayan yang juga Dekan Filkom UB ini memaparkan bahwa UB  juga menjalankan program Mahasiswa Membangun Desa. Antara lain, bertujuan meningkatkan literasi digital masyarakat pedesaan. 

"Program ini dirancang agar teknologi dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat hingga ke tingkat akar rumput," tambahnya.

Sembilan Juta Talenta

Sebelumnya, dalam konferesi pers itu juga, Menkomdigi Meutya Hafid mengungkapkan kebutuhan mendesak akan talenta digital di Indonesia. Menurut dia, pada tahun 2030  kebutuhan talenta digital diproyeksikan mencapai 9 juta jiwa, dengan target mencetak 500 ribu hingga 1 juta talenta digital per tahun.  

Oleh sebab itu, kata Meutya, ke depannya pemerintah  ingin bekerja sama dengan banyak Universitas lagi. Sebab Universitas dikenal dengan talentanya yang tidak harus mulai dari nol lagi.

BACA JUGA:UB jadi Universitas Pertama yang Miliki AI Center, Diresmikan Menkomdigi

Sumber: