Awal Tahun 2025, KAI Menutup Lima Perlintasan Liar di Malang Raya
KAI Daop 8 melakukan pemasangan pembatas penutup jalan pada area lintasan sebidang di salah satu stasiun di Malang Raya pada Jumat (3/1)-Istimewa-
SURABAYA, DISWAYMALANG.ID-- Dalam rangka meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api, KAI Daop 8 Surabaya memulai tahun 2025 dengan langkah signifikan: menutup lima perlintasan sebidang liar di wilayah Malang Raya. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya proaktif untuk melindungi keselamatan perjalanan kereta api serta para pengendara di area tersebut.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, menegaskan bahwa keselamatan adalah prioritas utama dalam operasional kereta api. "Penutupan perlintasan sebidang liar ini sebagai upaya untuk menjaga keselamatan perlintasan sebidang KA maupun keselamatan pengendara," ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa selama tahun 2024, KAI Daop 8 telah berhasil menutup 23 perlintasan sebidang di seluruh wilayah operasionalnya.
Lokasi Perlintasan yang Ditutup
Penutupan lima perlintasan sebidang di Malang mencakup titik-titik berikut:
1. KM 57+3/4 antara Stasiun Malang dan Stasiun Malang Kotalama, Kelurahan Gadang, Kota Malang.
2. KM 87+9/0 antara Stasiun Pohgajih dan Stasiun Kesamben, Desa Ngresap, Kabupaten Malang.
3. KM 62+9/0 antara Stasiun Pakisaji dan Stasiun Kepanjen, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.
4. KM 77+1/2 antara Stasiun Ngebruk dan Stasiun Sumberpucung, Desa Jatiguwi, Kabupaten Malang.
5. JPL 33 KM 26+8 pada jalur Sengon-Lawang, Kabupaten Malang.
Sebelum melaksanakan penutupan sebidang, KAI Daop 8 terlebih dahulu melakukan sosialisasi dan koordinasi kepada masyarakat setempat.
Hal ini mencakup komunikasi dengan tokoh masyarakat, RT/RW, kepala desa, dan lurah untuk memberikan pemahaman mengenai pentingnya langkah tersebut.
"Sosialisasi ini tentunya untuk memberikan pemahaman kepada warga sekitar tentang pentingnya keselamatan perjalanan KA dengan melakukan penutupan perlintasan sebidang," jelas Luqman.
Upaya KAI Daop 8 dalam meningkatkan keselamatan di awal tahun 2025 dengan melakukan penutupan pada lintasan sebidang di salah satu stasiun di Malang Raya-Istimewa-
Catatan Kecelakaan di Tahun 2024
Sumber: