Kesepian dan Merokok 15 Batang Sehari Sama-Sama Bikin Lebih Cepat Mati! Ini Hasil Penelitiannya
Ilustrasi Kesepiam dapat Berdampak Buruk pada Kesehatan Tubuh dan Mental--Freepik.com
LOWOKWARU, DISWAYMALANG.ID— Pernahkah Anda merasa kesepian meskipun berada di tengah keramaian? kesepian adalah perasaan yang bisa menghampiri siapa saja dan kapan saja.
Meski tampaknya sepele, kesepian sebenarnya memiliki dampak yang jauh lebih besar daripada yang kita bayangkan. Kondisi ini tidak hanya memengaruhi suasana hati, tetapi juga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Dampak kesepian tidak bisa dianggap remeh. Selain mengurangi kebahagiaan, kondisi ini juga memengaruhi kesehatan fisik dan mental.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan oleh US National Library of Medicine National Institutes of Health menyebutkan bahwa kesepian bisa seberbahaya kebiasaan merokok 15 batang sehari. Penelitian ini melibatkan 300 ribu orang dewasa dan menemukan bahwa individu yang kesepian memiliki risiko kematian lebih cepat hingga 50 persen dibandingkan mereka yang aktif bersosialisasi.
Tidak hanya itu, American Association of Retired Person (AARP) juga mengungkapkan bahwa 35 persen orang dewasa berusia 45 tahun ke atas mengalami kesepian.
Pada lansia, kesepian berisiko memicu depresi, pikiran bunuh diri, hingga penyakit seperti Alzheimer dan demensia. Selain itu, kondisi ini dapat menurunkan kekebalan tubuh, meningkatkan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung.
Apa Penyebab Kesepian?
Menurut Psychology Today, salah satu pemicu utama kesepian adalah pola pikir negatif. Individu yang kesepian cenderung fokus pada hal-hal negatif dalam interaksi sosial, seperti kritik atau ketidaksetujuan dari orang lain. Pikiran ini terus terngiang-ngiang, membuat mereka putus asa dan tidak lagi berharap adanya hal positif dari pertemuan sosial.
Selain itu, kurangnya keterampilan interpersonal juga menjadi faktor yang memperburuk kesepian. Hal ini membuat seseorang merasa cemas ketika berinteraksi dan berpikir telah memberikan kesan buruk. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan keterampilan komunikasi, seperti belajar memberikan dan menerima pujian, berlatih komunikasi non-verbal yang positif, dan merasa nyaman saat berinteraksi.
Bagaimana Cara Mengatasi?
Jika kamu sedang merasa kesepian, berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan agar kondisi ini tidak berlarut-larut:
1. Konsultasi dengan Ahli Kesehatan Mental
Jangan anggap remeh perasaan kesepian, terutama jika mulai memicu stres hingga depresi. Jika kamu merasa kehilangan kendali atau cenderung melakukan tindakan impulsif, segera berkonsultasi dengan psikiater atau psikolog untuk mendapatkan bantuan profesional.
2. Bangun Hubungan dengan Orang yang Memiliki Minat Sama
Carilah teman atau kelompok yang memiliki minat dan hobi serupa, seperti membaca, berkebun, bermain musik, atau berolahraga. Dengan memiliki minat yang sama, kamu bisa menjalin komunikasi rutin dan membangun semangat untuk menjalani aktivitas bersama.
Sumber: halodoc.com