Libur Nataru Ditetapkan Selama 18 Hari, KAI Terjunkan 777 Tenaga Ekstra dan Kereta Tambahan

Libur Nataru Ditetapkan Selama 18 Hari, KAI Terjunkan 777 Tenaga Ekstra dan Kereta Tambahan

Suasana di dalam Stasiun Malang --malangkota.go.id

JAKARTA, DISWAYMALANG.ID,-- KAI tetapkan libur Natal dan tahun baru (Nataru) berlangsung selama 18 hari, mulai 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. 

Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan hal ini untuk mengakomodasi antusiasme masyarakat yang cenderung tinggi pada masa libur Nataru. 

Dikatakan Didiek, KAI akan mengoperasikan KA tambahan yang terdiri atas 52 KA jarak menengah dan jauh kelas komersial, 2 KA jarak jauh PSO dan 2 KA lokal komersial.  Terdapat penambahan kapasitas penumpang sebanyak 491.976 tempat duduk untuk KA jarak menengah dan jauh kelas komersial, 10.600 tempat duduk untuk KA jarak jauh PSO, dan 14.600 tempat duduk untuk KA lokal komersial. 

"Kami telah menyiapkan 777 tenaga tambahan untuk kebutuhan operasional, termasuk Penjaga Jalan Lintas (PJL), Petugas Pemeriksa Jalur (PPJ), dan petugas Dapsus, yang tersebar di area Jawa dan Sumatera," ungkap Didiek, Jumat (13/13).

BACA JUGA:Stasiun KAI Malang Tambah Gerbang Pengenalan Wajah

Lebih lanjut, sebagai bentuk komitmen terhadap pelayanan pelanggan, KAI juga menambah 170 Customer Service Mobile (CSM) yang akan bertugas di 39 stasiun di Daerah Operasi dan Divisi Regional.  CSM ini siap membantu pelanggan dengan informasi dan layanan langsung untuk memastikan kebutuhan terpenuhi secara cepat dan efisien.

“Selain itu, KAI menambah tenaga operasional seperti petugas cleaning service di stasiun 145 orang, On-Train Cleaning (OTC) 198 orang, dan petugas cuci kereta 147 orang," terang Didiek. Penambahan ini dilakukan untuk menyesuaikan dengan peningkatan frekuensi perjalanan kereta selama periode Nataru, sehingga kebersihan stasiun dan kereta tetap terjaga dengan optimal.

Sementara dari segi fasilitas KAI telah melakukan persiapan secara maksimal, mencakup area stasiun, perjalanan di atas kereta, hingga flow penumpang keluar area stasiun.

“Kebersihan stasiun, ruang tunggu penumpang, toilet, dan kereta terus dijaga demi memberikan kenyamanan bagi pelanggan,” ungkap Didiek. 

Untuk meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api selama periode Nataru, KAI menyiapkan petugas perawatan prasarana yang siap sedia 24 jam untuk mengawal perjalanan KA dan menambahkan personel siaga yang ditempatkan di lokasi prioritas seperti perlintasan tidak terjaga dengan volume lalu lintas tinggi dan daerah pemantauan khusus (Dapsus).

"Dalam upaya menciptakan perjalanan yang aman, KAI berkolaborasi dengan aparat keamanan, termasuk Polsuska, sekuriti, serta melibatkan TNI Polri. Hal ini dilakukan untuk memastikan ketertiban selama periode Nataru berjalan kondusif," tandasnya. (*)

Sumber: disway news network