Universitas Brawijaya Digandeng Menteri Lingkungan Hidup untuk Tangani Sampah dan Limbah Industri
Menteri Lingkungan Hidup (kiri) bersama Rektor UB (kanan) usai melakukan kunjungan kerja sama terkait isu lingkungan--prasetya.ub.ac.id
Hanif juga menekankan pentingnya sistem informasi lingkungan berbasis kecerdasan buatan dan big data untuk memastikan keberlanjutan pengelolaan lingkungan.
BACA JUGA:Tim UB Kenalkan Teknologi Ramah Lingkungan untuk Tambak Udang di Tuban
Langkah Nyata dan Komitmen Lingkungan
Sebagai langkah simbolis, Hanif bersama Rektor UB Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D., Med.Sc., menanam pohon kepel di area gedung rektorat UB bersama jajaran pimpinan sivitas akademika. Penanaman ini menggambarkan komitmen bersama dalam mendorong keberlanjutan lingkungan.
Proses penanaman pohon kepel di area gedung rektorat UB oleh Menteri Lingkungan Hidup (kiri) bersama Rektor UB dan jajaran pimpinan sivitas akademika--prasetya.ub.ac.id
Langkah ini mencerminkan komitmen bersama untuk menciptakan solusi inovatif dalam tata kelola lingkungan yang berkelanjutan dan memberi dampak luas. Dukungan akademisi diharapkan mempercepat realisasi kebijakan lingkungan berbasis ilmu pengetahuan, mendukung keberlanjutan sosial, ekonomi, dan ekologis.
Melalui langkah-langkah ini, pemerintah berkomitmen menciptakan tata kelola lingkungan yang lebih baik untuk masa depan. (*)
Sumber: prasetya.ub.ac.id