Apakah Berbahaya Jika Tidak Sengaja Menelan Permen Karet?

LOWOKWARU, DISWAYMALANG.ID--Pernahkah terlintas di benak Anda bahwa tidak sengaja menelan permen karet akan berdampak bahaya bagi tubuh? Di Indonesia, mitos bahwa permen karet dapat membahayakan kesehatan telah lama beredar.

Meski anggapan ini tidak sepenuhnya keliru, faktanya tidak sesederhana itu. Jadi, apa yang sebenarnya terjadi jika Anda menelan permen karet? Mari simak bersama pembahasan di bawah ini.

Bahaya dari Menelan Permen Karet

Anda mungkin pernah mendengar mitos bahwa permen karet yang tertelan akan menempel di perut selama bertahun-tahun. Namun, kenyataannya hal tersebut tidaklah benar. Faktanya, tidak ada bukti yang mendukung klaim tersebut, dan kasus di mana seseorang memerlukan bantuan medis akibat menelan permen karet sangat jarang terjadi.

Perncernaan kita memang tidak bisa mencerna permen karet secara sempurna seperti makanan pada umumnya, namun sistem pencernaan akan tetap melakukan aktivitas usus yang normal seperti biasanya.

Dilansir dari beautyjurnal.id, sepotong permen karet yang tidak sengaja tertelan pada tubuh kita akan melewati saluran pencernaan yang disebabkan oleh adanya gerak yang disebut peristaltik usus. Dengan adanya gerakan ini, akan membantu mendorong permen karet yang tertelan hingga keluar tubuh melalui sistem ekskresi atau saat sedang buang air besar. Agar permen karet dapat keluar dari tubuh sepenuhnya membutuhkan waktu sekitar 1-2 hari setelah permen karet itu tertelan. Waktu paling lama juga bisa mencapai satu minggu lamanya.

Lalu, masalah apa yang dapat terjadi jika tidak sengaja menelan permen karet? Dilansir dari Halodoc.com, permen karet ini terbuat dari chicle atau getah yang berasal dari pohon sawo. Hal ini sama seperti karet yang terbuat dari alam, yang mana artinya tidak akan hancur meskipun sudah berkali-kali mengunyah benda tersebut.

Walaupun tubuh dapat mengeluarkan permen karet melalui feses atau kotoran, bukan berarti kita sesuka hati menelan permen karet secara sengaja, ya. Semakin sering Anda menelan permen karet hingga menjadi suatu kebiasaan dapat menyebabkan penyumbatan saluran pencernaan dan mengakibatkan penyumbatan di usus yang menjadi awal terjadinya penyakit usus yang disebut Bezoar.

Bezoar adalah penyakit yang disebabkan oleh benda padat yang tidak dapat dicerna oleh tubuh, terakumulasi di saluran pencernaan dan akhirnya menyebabkan penyumbatan di usus. Gejala dari penyakit ini ditandai dengan sakit perut yang melilit parah sekaligus sembelit. Biasanya, Bezoar dapat disembuhkan dengan obat resep dokter. Namun jika kasusnya sangat parah, tindakan yang diambil adalah operasi.

Gejala seperti ini umumnya terjadi pada anak kecil karena kemungkinan besar dirinya tidak mengerti bahwa permen karet tidak untuk ditelan. Hal ini disebabkan karena varian rasa dan tekstur kenyal pada permen karet membuat anak-anak akan menyukai permen jenis ini.

Mengonsumsi permen karet memang sangat candu, tidak hanya memiliki berbagai varian rasa yang beragam dan manis, tetapi permen karet juga memiliki manfaat tersendiri, lho.

Manfaat Mengunyah Permen Karet

Mengunyah permen karet bisa menjadi cara sederhana untuk meredakan stres, karena aktivitas ini membantu menurunkan kadar hormon kortisol dalam tubuh. Adapun jika permen karet tertelan secara tidak sengaja, Anda tak perlu panik. Dalam kasus yang jarang terjadi, hal ini tidak akan menyebabkan gangguan serius. Namun, pastikan untuk tidak sengaja menelannya, ya! (*)

 

 

Sumber: beautyjurnal.id