Borong Medali di Kejuaraan Wushu Nasional, Mahasiswa Ma Chung Dapat Bonus Wawasan dan Jurus Baru

Borong Medali di Kejuaraan Wushu Nasional, Mahasiswa Ma Chung Dapat Bonus Wawasan dan Jurus Baru

Potret Enam Mahasiswa Machung Juarai 6 Medali di WUGAMES 2024-machung.ac.id-

Dalam meraih prestasinya, keenam mahasiswa ini tidak hanya mengandalkan keahlian mereka dalam teknik wushu, tetapi juga melalui persiapan yang matang. Mereka menjalani latihan intensif selama satu bulan, dengan frekuensi tiga hingga empat kali per minggu. Bahkan, menjelang kompetisi, latihan ditingkatkan menjadi setiap hari untuk memaksimalkan kemampuan fisik dan mengasah teknik.

Proses ini tidak hanya membutuhkan stamina, tetapi juga komitmen tinggi untuk menghafal gerakan, memperbaiki detail, dan menjaga fokus di tengah tekanan. Konsistensi mereka dalam berlatih, dukungan dari pelatih, serta semangat kebersamaan antar anggota tim menjadi faktor kunci dalam mencetak prestasi gemilang di kompetisi nasional ini. 

“Tantangannya ada dua, hafalan gerakan yang sulit dan mental saat bertanding. Ketika di lokasi, kami menghadapi banyak pesaing dengan persiapan matang,” ujar Adi salah satu peraih medali di kategori Double Hand Weapon D1 Male.

Dengan segala persiapan yang telah dilakukan, akhirnya enam mahasiswa UKM Wushu berhasil membawa prestasi yang membanggakan. Keberhasilan mereka juga tidak terlepas dari pelatih mereka yakni Maxell Yosafat yang juga merupakan mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Mandarin.

“Jika kita ingin mengubah diri dan keluar dari zona nyaman, kuncinya adalah berani mencoba. Apakah cocok atau tidak, itu bisa dipikirkan kemudian. Yang terpenting adalah mengambil langkah pertama. Saya pun tidak pernah memaksakan teman-teman di UKM Wushu; apa yang mereka lakukan sepenuhnya berasal dari dorongan mereka sendiri. Hal-hal yang tampak sulit biasanya hanya terasa demikian karena kita belum terbiasa,” ujar Maxell.

Wawan Eko Yulianto, SS., MA., Ph.D., Wakil Rektor III Universitas Ma Chung, juga memberikan apresiasi tinggi kepada para mahasiswa. “Sangat membanggakan melihat para atlet ini bisa berpretasi baik di dalam maupun di luar kampus. Belajar beladiri itu mestinya diperlukan agar kita menjadi ‘petarung’ di dunia yang kian menuntut agility dan resilience ini. Prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Universitas Ma Chung, tetapi juga mencerminkan dedikasi dan kegigihan para mahasiswa dalam menghadapi persaingan di tingkat nasional,” ujarnya. 

Keberhasilan ini membuktikan bahwa melalui nilai kegigihan yang ditanamkan, Universitas Ma Chung mampu melahirkan generasi yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga di bidang non akademik seperti bidang olahraga dan seni. Semoga prestasi ini menjadi inspirasi bagi seluruh mahasiswa untuk terus mengejar mimpi dan membawa kebanggaan bagi almamater tercinta.

Sumber: machung.ac.id