1 tahun disway

Istana Evaluasi Timnas Indonesia usai Gagal ke Piala Dunia, Akankah Shin Tae-yong Comeback?

Istana Evaluasi Timnas Indonesia usai Gagal ke Piala Dunia, Akankah Shin Tae-yong Comeback?

Shin Tae-yong, pelatih Tim Nasional Indonesia saat menghadapi Vietnam dalam babak penyisihan Grup D Piala Asia 2023-instagram @shintaeyong7777---disway news network

JAKARTA, DISWAYMALANG.ID – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menanggapi kekalahan Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026. Pras menyebut permainan Jay Idzes dan kawan-kawan sudah bagus. Hanya saja, menurutnya, nasib belum berpihak ke Indonesia.

"Tadi malam mainnya luar biasa bagus sebenarnya tapi memang mungkin nasib belum berpihak gitu," puji Prasetyo di Jalan Kertanegara, Minggu malam, 12 Oktober 2025.

Prasetyo menegaskan bahwa kekalahan ini harus menjadi bahan evaluasi untuk memperbaiki performa di masa depan. Ia pun meminta kepada Timnas Indonesia untuk tak patah semangat.

“Kita coba lagi, kita evaluasi, kita perbaiki lagi. Jangan patah semangat, dan jangan pernah lelah untuk mencintai Timnas,” ungkapnya.

 

Posisi Kluivert Terancam, Shin Tae-yong Comeback?

Seperti diketahui, harapan Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026 resmi pupus. Dalam dua laga putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup B, Jay Idzes dkk menelan kekalahan beruntun.

Pada pertandingan perdana, Indonesia takluk 2-3 dari Arab Saudi. Sempat unggul lebih dulu lewat penalti Kevin Diks di menit ke-11, skuad Garuda gagal mempertahankan keunggulan setelah tuan rumah membalikkan keadaan melalui gol Waheb Saleh dan brace Feras Al Buraikan.

Meski Kevin Diks kembali memperkecil ketertinggalan lewat titik putih di menit ke-88, gol tersebut belum cukup menyelamatkan Indonesia dari kekalahan.

Di laga kedua, hasil pahit kembali menimpa skuad asuhan Patrick Kluivert. Indonesia harus mengakui keunggulan Irak 0-1 lewat gol tunggal Zidane Iqbal di menit ke-76.

Dua kekalahan beruntun ini membuat Indonesia terpuruk di dasar klasemen Grup B tanpa satu pun poin dan dipastikan gagal melangkah ke Piala Dunia 2026.

 

Pukulan Berat bagi Kluivert

Situasi tersebut menjadi pukulan berat bagi Patrick Kluivert. Pelatih asal Belanda itu kini berada di bawah tekanan besar setelah gagal memenuhi ekspektasi 280 juta penduduk Indonesia.

Dari delapan laga bersama Timnas Indonesia, Kluivert hanya mencatat tiga kemenangan, satu imbang, dan empat kekalahan.

Tagar #KluivertOut pun mulai ramai di platform media sosial X. Banyak pendukung Garuda menilai susunan pemain yang diturunkan saat melawan Arab Saudi tidak efektif, bahkan disebut menjadi faktor utama kekalahan.

 

Nama Shin Tae-yong Kembali Menyeruak

Di tengah situasi tersebut, nama Shin Tae-yong kembali menyeruak. Mantan pelatih Indonesia itu baru saja berpisah dengan klub Korea Selatan, Ulsan HD.

Menariknya, Shin Tae-yong belum sepenuhnya menutup peluang untuk kembali melatih Indonesia. Dalam wawancara bersama mantan penerjemahnya, Jeong Seok-seo atau yang akrab disapa Jeje, pelatih 55 tahun itu menyebut masih membuka kemungkinan untuk comeback.

"Saya enggak menutup kemungkinan. Soalnya penggemar sepak bola Indonesia sudah kasih banyak hal ke saya," ujar pelatih berinisial STY itu dalam kanal YouTube JekPot. "Jadi mungkin saya akan kembali jika ada kesempatan," tambahnya.

Pernyataan itu sontak membuat para suporter Garuda kembali berharap. Kini, keputusan ada di tangan PSSI, apakah akan tetap memberi waktu bagi Patrick Kluivert, atau membuka jalan bagi kembalinya Shin Tae-yong ke kursi pelatih kepala.

Sumber: