Lawan Arab Saudi Dinihari Besok, Kluivert: Timnas Indonesia Harus Setajam Pisau di Bola Mati!

 

JAKARTA, DISWAYMALANG.ID – Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia Patrick Kluivert menyoroti pentingnya eksekusi bola mati atau set piece sebagai senjata utama Timnas Indonesia dalam laga krusial melawan Arab Saudi dan Irak di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

 

Menurut Kluivert, pentingnya ketajaman dalam situasi set piece. Bagi mantan striker Timnas Belanda itu, eksekusi bola mati bisa menjadi pembeda di level pertandingan yang ketat.

 

"Dalam set piece, baik saat menyerang maupun bertahan, kami harus tajam. Di pertandingan terakhir, kami mencetak dua atau tiga gol lewat bola mati. Jadi ya, kami harus mengeksekusinya dengan baik," jelas Kluivert dalam keterangan resmi PSSI.

 

Pernyataan tersebut memperkuat komitmen Kluivert yang sebelumnya sudah menyoroti pentingnya bola mati sebagai salah satu strategi utama Garuda dalam menghadapi dua raksasa Asia Barat dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

 

Tak hanya saat menyerang, mantan penyerang Barcelona itu juga menekankan pentingnya disiplin dan konsentrasi penuh dalam bertahan dari bola mati lawan.

 

 BACA JUGA: Gelandang Jadi Penentu! Strategi Double Pivot Disarankan Lawan Arab Saudi Dinihari Besok

 

"Kami juga harus kuat dalam bertahan dari set piece lawan. Besok kami harus setajam pisau, bukan hanya dalam bola mati, tapi sepanjang pertandingan. 100 menit, kami harus tetap tajam," papar dia.

 

Timnas Indonesia dijadwalkan menghadapi Arab Saudi pada Kamis, 9 Oktober 2025 dinihari besok. Disusul duel kontra Irak lima hari kemudian. Kedua laga ini krusial dalam menentukan nasib Indonesia di jalur Piala Dunia 2026 mendatang.

 

 

Dengan catatan gol dari bola mati yang terus meningkat dalam beberapa laga terakhir, publik berharap strategi ini bisa kembali menjadi senjata ampuh untuk mendulang poin penting.

BACA JUGA: Jay Idzes Waspadai Saudi di Laga Dinihari Besok: Bukan Laga Mudah, tapi Bukan Tidak Mungkin

 

 

Sumber: disway news network