Gelandang Jadi Penentu! Strategi Double Pivot Disarankan Lawan Arab Saudi Dinihari Besok
Timnas Indonesia akan menghadapi ujian berat saat bertandang ke Arab Saudi dalam lanjutan putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.--disway news network
JAKARTA, DISWAYMALANG.ID –Timnas Indonesia akan menghadapi ujian berat saat bertandang ke Arab Saudi dalam lanjutan putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Laga ini bukan sekadar soal teknik dan kekuatan fisik. Tetapi akan sangat ditentukan oleh penguasaan lini tengah.
Pengamat sepak bola nasional Mohamad Kusnaeni menilai, peran sektor gelandang akan menjadi kunci keberhasilan Indonesia menaklukkan Arab Saudi.
"Kunci kemenangan ada di tengah. Lini tengah harus bisa mengontrol permainan. Terutama area 30-60 meter dari gawang. Di sinilah peran Joey Pelupessy dan gelandang pendampingnya akan sangat vital," jelas bung Kusnaini sapaan akrabnya ketika dihubungi disway.id pada Rabu, 8 Oktober 2025.
Menurut Kusnaeni, skuad Garuda saat ini memiliki kedalaman dan kualitas yang lebih baik dibanding dua pertemuan terakhir dengan Arab Saudi, di mana Indonesia tidak terkalahkan.
Meski kehilangan Emil Audero di bawah mistar, performa tim tetap solid. Terutama dengan kembalinya Ragnar Oratmangun dan Ole Romeny serta kehadiran striker naturalisasi Emiliano Jonathan.
BACA JUGA: Jay Idzes Waspadai Saudi di Laga Dinihari Besok: Bukan Laga Mudah, tapi Bukan Tidak Mungkin
Jangan Over Confidence, Harus Terstruktur dan Disiplin
Namun, ia mengingatkan bahwa kekuatan lini depan tidak akan berarti tanpa fondasi kuat di lini tengah.
"Boleh percaya diri, tapi jangan over confidence. Permainan harus terstruktur dan disiplin. Jangan bermain egois atau terpancing emosi lawan," tegas Kusnaeni.
Melihat potensi agresivitas tuan rumah, Kusnaeni menyarankan pelatih Patrick Kluivert mempertimbangkan strategi double pivot duet gelandang bertahan. Itu untuk meredam tekanan dan menjaga kestabilan permainan.
"Duet Joey dan Nathan Tjoe-A-On atau Joey dan Thom Haye bisa memberi keseimbangan antara bertahan dan membangun serangan. Kunci utamanya tetap, kontrol lini tengah," papar dia.
Lebih jauh, Kusnaeni menekankan pentingnya kematangan mental dan disiplin taktik. Tanpa itu, potensi besar timnas bisa sia-sia.
"Jangan sampai terpancing provokasi. Fokus saja jalankan rencana permainan. Semua pemain harus disiplin di posisinya, terutama lini belakang yang akan terus diuji," katanya.
Dengan segala modal yang ada, Kusnaeni optimistis Indonesia punya kans realistis mencuri poin, bahkan menang, di kandang Arab Saudi.
"Peluang menang terbuka, asalkan semua lini bekerja sesuai peran. Kualitas individu dan kolektif kita cukup mumpuni. Tapi syaratnya satu, disiplin mutlak," tutupnya.
Laga melawan Arab Saudi dijadwalkan berlangsung pada Kamis, 9 Oktober 2025 dinihari. Hasil dari pertandingan ini akan sangat menentukan langkah Timnas Indonesia di Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sumber:
