Sambut Hari Olahraga Nasional dengan Mengenal 9 Olahraga Tradisional Nusantara

MALANG, DISWAYMALANG.ID--Menyambut perayaan Hari Olahraga Nasional (Haornas), hari yang jatuh setiap tanggal 9 September sejak ditetapkan berdasarkan Keputusan Presiden No.67 Tahun 1985. Momen ini menjadi kesempatan emas untuk mengenal kembali warisan budaya berupa olahraga tradisional yang mengakar di Indonesia.

Olahraga tradisional Nusantara bukan sekadar permainan fisik, tapi juga sarat dengan nilai gotong royong, disiplin, dan filosofi hidup. Berikut sembilan olahraga tradisional Indonesia yang patut dikenal lebih dekat di Hari Olahraga Nasional.

BACA JUGA:9 September Hari Olahraga Nasional, Tema, Sejarah, dan Logo Terbaru 2025

1. Pencak Silat

Pencak Silat adalah seni bela diri khas Nusantara yang sudah dikenal sejak abad ke-7, terbukti dari relief di Candi Borobudur dan Prambanan. Lebih dari sekadar bela diri, Pencak Silat mengandung nilai spiritual, seni, dan persaudaraan. Pada 2019, UNESCO menetapkannya sebagai Warisan Budaya Takbenda Dunia. Bahkan, sejak Asian Games 2018 di Jakarta, cabang ini mulai dipertandingkan di level ineternasional.

2. Jemparingan

Olahraga panahan tradisional ini berasal dari Keraton Yogyakarta pada abad ke-17. Uniknya, pemanah tidak berdiri melainkan duduk bersila, lalu menarik busur di depan perut. Filosofi Jemparingan bukan hanya soal ketepatan, tapi juga tentang kesabaran, konsentrasi, dan tanggung jawab.

3. Pacu Jalur

Pacu Jalur adalah perlombaan dayung perahu panjang khas Riau. Satu perahu bisa mencapai panjang 40 meter dengan 40-60 pendayung. Event ini rutin digelar sebagai festival rakyat setiap Agustus dan menarik ribuan wisatawan. Pada 2015, Pacu Jalur resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia.

4. Sepak Takraw

Sepak Takraw adalah olahraga tradisional yang populer di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Permainan ini menggunakan bola rotan yang harus dipantulkan dengan kaki, kepala, atau bahu tanpa menyentuh tanah. Sepak Takraw menuntut kelincahan, fleksibilitas, dan kerja sama tim. Kini, olahraga ini sudah dipertandingkan di SEA Games dan Asian Games, serta menjadi kebanggaan kawasan Asia Tenggara.

5. Bakiak

Bakiak atau terompah panjang dimainkan berkelompok neggunakan sandal kayu panjang. Setiap tim harus melangkah serempak untuk mencapai garis akhir. Olahraga ini melatih kekompakan, koordinasi, sekaligus memberi hiburan yang meriah. Bakiak biasanya hadir dalam lomba Agustusan.

6. Egrang

Sumber: fithub.id