1 tahun disway

Hanya Target 1 Medali di Porprov IX, PBSI Kota Malang Soroti Daerah Lain Rekrut Pemain Klub Besar

Hanya Target 1 Medali di Porprov IX, PBSI Kota Malang Soroti Daerah Lain Rekrut Pemain Klub Besar

Pembinaan Para Atlet Bulutangkis Kota Malang--

BLIMBING, DISWAYMALANG.ID – Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kota Malang menaruh harapan besar pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025. Namun di balik optimisme meraih medali, PBSI Kota Malang juga menyoroti ketatnya persaingan antar-daerah yang kini semakin dipengaruhi dominasi klub-klub besar di luar daerah.

Ketua Umum PBSI Kota Malang, Heri Mursid Brotosejati, mengungkapkan bahwa persiapan menghadapi Porprov telah dilakukan sejak setahun lalu. Namun, tantangan terbesar justru datang dari minimnya akses atlet lokal ke pembinaan berstandar nasional seperti yang dimiliki klub besar semisal PB Djarum.

“Persaingan di Porprov IX sangat ketat karena banyak daerah menarik atlet dari klub-klub besar nasional. Untuk ukuran level klub, kami di Malang masih tertinggal. Maka dari itu kami lebih fokus pada pembinaan atlet lokal,” kata Heri, Selasa (27/5/2025).

PBSI Kota Malang, menurut Heri, tetap mematok target minimal satu medali pada Porprov IX Jatim 2025, terlebih ajang ini digelar di kandang sendiri, yakni wilayah Malang Raya. “Sudah setahun ini kami latihan intensif. Target kami tidak muluk-muluk, tapi minimal membawa pulang medali,” tegasnya.

BACA JUGA:400 Atlet Muda Ikuti Kejurkot Bulutangkis Kapolreta Malang Kota

Heri menyebutkan, selain Surabaya dan Sidoarjo, kekuatan dari Jember dan Kabupaten Malang juga menjadi pesaing berat. Namun ia optimis, dengan komposisi pemain yang dimiliki saat ini, Kota Malang masih punya peluang menembus posisi empat besar cabor bulutangkis.

Untuk meningkatkan kesiapan mental dan teknik atlet, PBSI Kota Malang juga menyiapkan serangkaian program latih tanding. “Kami akan coba latih tanding sebelum pertandingan resmi. Ini penting untuk membentuk mental juara bagi atlet,” jelasnya.

Porprov IX Jatim 2025 menjadi panggung penting bagi daerah seperti Kota Malang dalam mengukur hasil pembinaan atlet muda secara mandiri, tanpa terlalu bergantung pada klub-klub elite nasional. Di tengah ketatnya kompetisi, PBSI Kota Malang ingin membuktikan bahwa talenta lokal juga bisa bersaing dan berprestasi di level provinsi. (ab)

Sumber: