Kapolda Jatim, Bupati Malang, Manajemen Arema FC dan Aremania Bahas Kesiapan Arema Tampil Lagi di Kanjuruhan
Sejumlah Aremania foto bersama Bupati Malang dan Kapolda Jatim usai pertemuan di Pendapa Agung Kabupaten Malang, Selasa (6/5)-abdul halim/disway.id-
KEPANJEN, MALANGDISWAY.ID--Rencana kesiapan Arema FC tampil kembali di Stadion Kanjuruhan dimatangkan dengan sungguh-sungguh. Sebagai bagian dari pematangan kesiapan itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Drs. Nanang Avianto menemui Bupati Malang HM Sanusi di Pendapa Agung Kabupaten Malang, Selasa (6/5).
Ikut dalam pertemuan itu, manajemen Arema FC dan perwakilan Aremania. Mereka duduk bareng membahas persiapan laga perdana Arema FC kembali tampil di Stadion Kanjuruhan. Yakni, dijadwalkan saat menjamu Persik Kediri pada Minggu (11/5), dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
Menurut Bupati Sanusi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang menegaskan komitmen penuh mereka dalam mendukung kelancaran laga tersebut. Ia menegaskan Pemkab Malang berkomitmen untuk menyukseskan pertandingan ini dari sisi teknis maupun nonteknis..
Laga kandang Arema kembali di Kanjuruhan dinilai Bupati bukan sekadar pertandingan sepak bola. Melainkan juga sarana membangun persatuan dan kebanggaan daerah.
“Ini (diharapkan) menjadi ajang yang menyenangkan bagi masyarakat dan bisa mempererat kesolidan antara tim dan pendukungnya. Kita bersama harus menciptakan suasana damai dan menjunjung persatuan,” ujar Sanusi.
Bupati juga berharap pertandingan ini jadi tontonan yang menyenangkan dan bukan ajang untuk memecah belah. "Karena itu. semua unsur masyarakat harus turut menjaga ketertiban,” tegasnya
Kapolda Pantau Kesiapan Keamanan
Kesiapan aparat keamanan turut ditekankan oleh Kapolda Jatim yang secara langsung memantau perkembangan persiapan pengamanan pertandingan. Dalam keterangannya, Irjen Nanang menyebutkan bahwa pihaknya telah menyiapkan strategi pengamanan berlapis dengan melibatkan personel gabungan dari Polri, TNI, Satpol PP, dan unsur keamanan lainnya.
“Penggemar sepak bola di Jawa Timur sangat luar biasa jumlahnya. Karena itu, semua pertandingan harus kita pastikan aman dan nyaman. Ini bukan hanya soal hiburan, tapi juga citra kondusifitas daerah,” tegasnya.
Kapolda juga mengimbau para suporter untuk menjaga etika dan semangat sportivitas, serta tidak terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memicu konflik. Ia menegaskan bahwa seluruh pengamanan akan dilakukan secara humanis namun tetap tegas terhadap pelanggaran hukum.

Kapolda Jatim menerima kaus dengan nomor 90 dan tulisan namanya, saat bertemu Bupati Malang, manajemen Arema FC dan Aremania, Selasa (6/5)--malangkab.go.id
Aremania Siap
Sebagai bagian kesiapan laga kandang perdana ini, Pemkab Malang bersama Aremania menggelar kampanye bertajuk "Bersatu untuk Sepak Bola Damai." Kampanye ini mengajak para suporter dan juga masyarakat untuk menjadikan sepak bola sebagai ajang persaudaraan, bukan permusuhan.
“Ini saatnya kita bangkit. Bukan hanya tim Arema FC yang bertanding, tapi seluruh warga Malang yang menunjukkan kepada Indonesia bahwa kita bisa menjaga pertandingan yang aman dan membanggakan,” ujar salah satu tokoh Aremania, Dony Setiawan, saat ditemui dalam acara deklarasi damai.
Manajemen Arema FC sendiri menyatakan telah melakukan persiapan maksimal, baik dari sisi teknis tim, logistik stadion, hingga komunikasi dengan pihak keamanan. Mereka optimistis laga nanti dapat berjalan lancar dan menjadi langkah awal untuk kembali menjadikan Stadion Kanjuruhan sebagai rumah yang aman dan membanggakan bagi Singo Edan. (*)
Sumber:
