Pasukan Panji Bangsa, Organisasi Sayap PKB, Diinstruksikan Data Pesantren yang Butuh Perbaikan
Dewan Komando Pusat (DKP) Panji Bangsa menginstruksikan seluruh pasukan untuk mendata pesantren di Indonesia yang butuh perbaikan/dok.istimewa--
JAKARTA, DISWAYMALANG.ID –Dewan Komando Pusat (DKP) Panji Bangsa menginstruksikan seluruh pasukan untuk mendata pesantren di Indonesia yang butuh perbaikan. Hal ini buntut dari robohnya bangunan di Pondok Pesantren Al-Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur.
Komandan pusat organisasi sayap PKB itu, Rivqy Abdul Halim, menyampaikan, langkah ini merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab moral organisasi terhadap keselamatan dan ketahanan infrastruktur pesantren di seluruh Indonesia.
"Saya menginstruksikan pada seluruh pasukan Panji Bangsa, baik wilayah maupun cabang, agar membantu proses pendataan pesantren-pesantren yang ada di wilayah masing-masing," jelas Rivqy dalam keterangannya pada Jumat, 10 Oktober 2025.
"Apabila ada bangunan yang rawan, segera laporkan ke Dewan Komando Pusat (DKP) agar dapat kami tindak lanjuti ke Satgas Penataan Pembangunan Pesantren di Jakarta,” sambungnya.
Ia menambahkan, pada hari pertama pascakejadian di Al-Khoziny, pihaknya langsung menggerakkan pasukan di DKW Panji Bangsa Jawa Timur dan DKC Panji Bangsa Sidoarjo untuk memberikan pendampingan di lokasi.
Para pasukannya itu, kata dia, membantu proses evakuasi, mendampingi keluarga korban, serta berkoordinasi dengan pihak terkait.
Anggota Komisi VI DPR RI dan jajaran pengurus DKP Panji Bangsa beserta seluruh komando daerah menggelar doa bersama untuk para korban dan keluarga korban tragedi robohnya bangunan Pondok Pesantren Al-Khoziny secara hybrid.
"Semoga para syuhada diterima di sisi Allah Swt, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan, kesabaran, serta diganti dengan yang lebih baik," pungkasnya.
Sumber:
