KPK Bantah Nikita Mirzani Dipanggil terkait Laporannya soal Jaksa-Hakim Kasusnya Disuap

JAKARTA, MALANGDISWAY.ID – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membantah memanggil artis Nikita Mirzani hari ini. Adapun, pemanggilan Nikmir terkait dugaan suap jaksa penuntut dan hakim kasus pemerasan dan tindak pidana pencucian uang (TPPU). Hal ini disampaikan Juru Bicara KPK Budi Prasetyo saat disinggung pengakuan Nikita Mirzani sudah menerima surat dari komisi antirasuah.

Artis tersebut itu mengklaim dapat panggilan untuk menindaklanjuti laporannya. "Sampai saat ini belum ada pemanggilan dimaksud,” kata Budi dalam keterangannua pada Jumat, 3 Oktober 2025.

Dalam hal ini, Budi memastikan setiap laporan yang masuk akan ditindaklanjuti. Namun untuk prosesnya tak akan disampaikan ke publik karena bersifat tertutup. “Terkait hal itu, laporannya betul sudah diterima pengaduan masyarakat KPK,” tegasnya.

“Namun terkait proses dan hasil telaahnya seperti apa, hanya bisa kami sampaikan kepada pihak pelapor,” sambung Budi.

Diketahui Nikita melaporkan dugaan suap terhadap penegak hukum ke Komisi Antirasuah. Hal ini terlihat sebagaimana diunggah dalam instagram pribadinya @nikitamirzanimawardi_172 yang mengunggah tanda terima dengan nomor surat 011/VII/2025.

"Dari: Nikita Murzani, Berupa: Pengaduan Dugaan Tindak Pidana Korupsi dan/atau patut diduga adanya tindakan suap terhadap aparat penegak hukum," bunyi dari surat tersebut.

Sementara, pengacara dari Reza Gladys, Julianus Sembiring, enggan menanggapi dengan langkah hukum yang diambil pihak Nikita Mirzani.

"Tentang adanya perbuatan laporan terdakwa Nikita Mirzani perihal bukti rekaman yang mengarah kepada dugaan penyuapan yang katanya dilakukan oleh klien kami, saya pikir itu adalah hal yang wajar ya," ungkap Julianus, dikutip Selasa, 12 Agustus 2025.

Sebagai informasi, kasus ini bermula dari siaran langsung diaplikasi TikTok yang melibatkan Reza Gladys. Ketika itu, Nikita mengulas produk milik Reza Gladys dan menyebut bahwa kulitnya nampak abu-abu akibat penggunaan salah satu produk dari Reza Gladys.

Dalam siarannya itu, Nikita memperingatkan soal risiko kanker kulit yang berbahaya. Pernyataan dari dinilai menyerang reputasi Reza Gladys dan memicu laporan hukum.

Jaksa sempat mendakwa Nikita Mirzani dan asistennya, Ismail Marzuki alias Mail Syahputra, atas dugaan pemerasan dan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Namun, kini fokus persidangan berada pada pelanggaran pasal-pasal pencemaran nama baik dan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Sumber: disway news network