Musim Kemarau Dipredisi Mundur, Cuaca Ekstrem dengan Hujan Lebat Diperkirakan Bisa Sampai Oktober
--
BACA JUGA:Politeknik STAN Paling Diminati Dibandingkan Sekolah Kedinasan Lain
Lemahnya Monsun Australia dan hangatnya suhu muka laut menyebabkan kelembapan udara tinggi, terutama di wilayah selatan Indonesia."Selain itu, terpantau gelombang Kelvin aktif melintas di pesisir utara Jawa dan Laut Jawa,disertai perlambatan dan belokan angin di Jawa bagian barat dan selatan yang memicu penumpukan massa udara," pungkasnya. (*)
Sumber: disway news network
