Pemerintah Kuatkan Infrastuktur Halal melalui Sinergi dengan Lembaga Pemeriksa Halal
--
JAKARTA, DISWAYMALANG.ID - Perkembangan sektor industri halal yang semakin masif di Indonesia mendorong kebutuhan masyarakat terhadap layanan pengujian dan sertifikasi halal di Indonesia terus mengalami pertumbuhan signifikan
Hal itu menjadi pemicu Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melalui Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) untuk turut mendorong penguatan infrastruktur halal nasional. Termasuk melalui sinergi antara laboratorium halal milik pemerintah dan Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) yang telah terakreditasi.
Untuk mendukung hal ini, Kepala BSKJI Kemenperin Andi Rizaldi menyatakan bahwa pihaknya turut berperan dalam mengambil peran strategis dalam mendukung pengembangan industri halal nasional.Terrmasuk dengan memperkuat kapasitas laboratorium halal di bawah BSKJI Kemenperin.
"Kami turut berperan dalam penguatan sistem jaminan produk halal sebagai bagian dari upaya membangun daya saing industri nasional," ujar Andi kepada Disway dan media lainnya di Jakarta, pada Sabtu (28/6).
Lebih lanjut, Andi juga menambahkan bahwa upaya tersebut diwujudkan melalui kolaborasi dan kerja sama sinergis dengan berbagai pihak. Baik lembaga pemerintah maupun swasta.
Selain itu, dirinya juga turut menekankan pentingnya kolaborasi antara Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) dengan laboratorium pengujian halal. Hal itu, lanjut dia, merupakan bentuk sinergi nyata mendukung sistem jaminan produk halal nasional.
Menurut Andi, laboratorium halal yang andal dan terstandar merupakan salah satu elemen kunci dalam mempercepat sertifikasi halal yang kredibel. "BSKJI berkomitmen dukung penguatan ekosistem halal, tidak hanya sisi regulasi dan kebijakan, tetapi juga melalui peningkatan kapasitas infrastruktur, termasuk laboratorium halal. Kerja sama lintas lembaga dapat memberi akses layanan halal yang terpercaya, terutama di luar pusat industri utama," jelas Andi.
Andi juga menjelaskan, bahwa penguatan jaringan laboratorium halal merupakan bagian dari strategi Kemenperin dalam upaya mendukung target Indonesia sebagai pusat industri halal dunia.
Oleh karena itulah, dirinya berharap agar kolaborasi antar lembaga diharapkan tidak hanya meningkatkan efisiensi layanan, tetapi juga mempercepat transformasi industri nasional. (*)
Sumber: disway news network
