Fokus Teliti Keaneragaman Budaya di Pesantren, Antarkan Akademisi Asal Gondanglegi Raih Gelar Guru Besar
Prof. Dr. Hj. Sulalah, M.Ag.--uin-malang.ac.id
DINOYO, DISWAYMALANG.ID--Minat yang diikuti fokus terhadap fenomena multikultural atau keanekaragaman budaya di lingkungan pondok pesantren berbuah gelar puncak sebagai akademisi. Itulah yang dialami Prof. Dr. Hj. Sulalah, M.Ag..
Akademisi kelahiran Gondanglegi, Kabupaten Malang ini resmi dikukuhkan sebagai guru besar Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang di Gedung Sport Center, Kampus UIN, Dinoyo, Kamis (22/5). Dia termasuk salah satu profesor baru UIN Malang yang resmi dikukuhkan hari itu.
Pengukuhan itu mempertegas status dosen di Fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan (FITK) ini sebagai akademisi terkemuka di bidang Pendidikan Islam. Khususnya Pendidikan Islam Multikultural.
Ditanya tentang fokusnya terhadap Pendidikan Islam Multikultural, Prof. Sulalah mengatakan bermula dari pengamatan terhadap pengembangan pendidikan Islam yang inklusif dan menghargai keberagaman. Dia mendapati fenomena itu ada di pendidikan di lingkungan pondok pesantren.
"Dari situlah saya mulai memfokuskan diri bagaimana, dengan segala yang ada di ponpes, menangkap gagasan-gagasan multikultural," jelasnya.
Pengamatan femonema tersebut secara ilmiah dan juga komprehensif, sudah dilakukan saat melakukan penelitian untuk studi doktoralnya beberapa waktu lalu. Hasil penelitian itu diwujudkan dalam bentuk disertasi yang bertema "Implementasi Pendidikan Multikultural di Perguruan Tinggi Islam".
BACA JUGA:Jemaah Haji Asal Kabupaten Malang Juga Mulai Diberangkatkan, Diawali 11 Jemaah Kloter 75
Pengasuh Lembaga Zakat El Zawa
Sebelum menjadi guru besar, Prof. Sulalah, memulai karirnya sejak mendedikasikan dirinya menjadi dosen di Fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan (FITK) dalam program studi Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Pendidikan Bahasa Arab (PBA).
Akademisi berusia 59 tahun ini juga pernah menjabat sebagai Wakil Dekan I FITK (2013-2017). Dia juga meimpin lembaga zakat dan waqaf, EL Zawa UIN Malang (2021-2025), dan pengasuh mabna Fatimah Az Zahra UIN Malang (2024-2025).

Ucapan selamat dari jajaran El Zawa untuk Prof. Sulalah--
Karier panjang ditambah jabatan lain di luat bidang akademis, menunjukkan Prof. Sulalah telah mendedikasikan hidupnya untuk Pendidikan Islam.
Pengukuhan Prof. Dr. Hj. Sulalah, M.Ag. ini diharapkan dapat menginspirasi generasi muda untuk terus berkarya dan mengabdi bagi kemajuan pendidikan Islam di Indonesia. Khususnya dalam konteks multikultural yang semakin kompleks. Beliau menjadi teladan bagi para akademisi dan praktisi pendidikan. (*)
Sumber: uin-malang.ac.id
