1 tahun disway

Tagana, Pemdes, dan Warga Sumber Brantas, Kota Batu, Bantu 1,68 Ton Sayuran ke Dapur Umum Pengungsi Semeru

Tagana, Pemdes, dan Warga Sumber Brantas, Kota Batu, Bantu 1,68 Ton Sayuran ke Dapur Umum Pengungsi Semeru

Sebanyak 1,6 ton sayuran bantuan Tagana, Pemdes, dan warga Desa Sumberbrantas, Kota Batu, untuk dapur umum pengungsi erupsi Semeru. -panca/diswaymalang.id--

BATU, DISWAYMALANG.ID–Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan pemerintah desa, serta warga Sumber Brantas, Kota Batu, mengirimkan sayur dan tenaga untuk membatu Dapur Umum (DU) pengungsi erupsi Semeru di Desa Sumber Urip, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.  Sayuran yang dikirim total 1,68 ton, terdiri ataas kentang 480kg, Kol/Kubis 580 kg, Sawi Putih 200kg, wortel 420 kg.

Di Desa Sumber Urip, sebagian pengungsi erupsi Semeru masih tinggal. "Tagana Kota Batu saat ini berada di Sumber Urip, Pronojiwo bersama Tagana Kabupaten Lumajang, untuk membantu pengungsi untuk makanan." Kata Koordinator Tagana Kota Batu Simon Purwoali, kepada Disway Malang, Sabtu (29/11).


Tagana Kota Batu membantu di Dapur Umum Desa Sumbersari, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang. -dok. tagana for disway malang--

Menurut dia, saat ini di Dapur Umum Desa Sumber Urip, untuk sekali memasak, Tagana menyiapkan 730 paket nasi. Untuk pengungsi dan relawan yang sedang berada di lokasi bencana.

Diterangkannya, keberadaan Tagana Kota Batu dimulai hari Jumat-Minggu (28-30/11), ini sesuai kita berkoordinasi dengan Tagana Provinsi Jatim dan Kabupaten Lumajang. "Adapun sumber dana kali ini, atas sumbangan anggota Tagana dan Pemdes serta warga Sumber Brantas," papar Simon Purwoali.

"Kondisi pengungsi saat ini baik, untuk suplai makanan dan kesehatan. Di pengungsia Desa Sumber Urip semua dalam keadaan baik," tegas Simon Purwoali.


Relawan membungkusi makanan di Dapur Umum Desa Sumbersarai, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang. -dok. tagana for disway malang--

Semeru Meletus Lagi Minggu Dinihari  

Dikutip dari databoks, Gunung Semeru kembali erupsi pada Sabtu (29/11/2025) pukul 00.43 WIB dini hari. Dalam sepekan terakhir, Gunung Semeru sudah erupsi 51 kali.

Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia,  tingkat aktivitas Gunung Semeru di Level IV (Awas).

Pengamatan kegempaan pada 29 November 2025 pukul 18.00-23.59 WIB menunjukkan terjadi 37 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 10-22 milimeter dan lama gempa 71-159 detik.

Kemudian, 2 kali gempa guguran dengan amplitudo 2-4 mm dan lama gempa 45-79 detik serta 6 kali gempa hembusan dengan amplitudo 5-7 milimeter dan lama gempa 45-82 detik.

PVMBG mengimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 20 kilometer dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar.

Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 7.097 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi dengan 2.863 kali letusan.

Sumber: