1 tahun disway

Rakerda Korpri Kota Batu 2025, Pengurus Usul 15% Iuran Dikembalikan ke Subunit untuk Pemberdayaan

Rakerda Korpri Kota Batu 2025, Pengurus Usul 15% Iuran Dikembalikan ke Subunit untuk Pemberdayaan

Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Tahun 2025 di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota Batu, Kamis (27/11). -panca/diswaymalang.id--

BATU, DISWAYMALANG.ID–Dewan Pengurus Korpri Kota Batu menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Tahun 2025 di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota Batu, Kamis (27/11). Yang menarik, salah satu pengurus usul agar 15 persen iuran dikembalikan ke subunit untuk mendukung kegiatan, pembinaan karakter, dan pengembangan subunit.

Rakerda ini merupakan forum tertinggi pengambilan keputusan di daerah. Melalui pertemuan ini, Korpri harus mampu menyelaraskan program kerja dengan visi–misi Wali Kota Batu, agenda prioritas nasional, dan tuntutan reformasi birokrasi.

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Dewan Pengurus Korpri Kota Batu Zadim Effisiensi, Wakil Ketua Santi Restuningsasi, serta jajaran pengurus dan perwakilan masing-masing sub unit Korpri di Kota Batu.

Menurut Zadim, ASN Kota Batu menghadapi tantangan besar pada 2025, mulai percepatan SPBE, peningkatan layanan dasar, penanganan stunting dan kemiskinan, hingga menjaga stabilitas birokrasi menjelang pilkada. Karena itu, Rakerda ini merupakan forum strategis untuk memperkuat arah gerak organisasi.

Lilik Fariha, salah satu pengurus Korpri Kota Batu, dalam pemaparan materinya menyoroti pentingnya pemberdayaan subunit sebagai ujung tombak organisasi. Lilik juga menegaskan perlunya revitalisasi kepengurusan di beberapa SKPD serta transparansi dalam pengelolaan kegiatan.

Dia mengusulkan pengembalian hingga 15 persen iuran kepada subunit, untuk mendukung kegiatan, pembinaan karakter, dan pengembangan subunit. “Subunit harus bergerak lebih aktif. Kuncinya ada pada koordinasi rutin, inovasi, serta keterlibatan anggota,” jelasnya.

Materi selanjutnya dibawakan oleh Susana Indahwati yang menyampaikan laporan keuangan KORPRI Tahun 2025. Menurutnya, seluruh iuran yang terkumpul digunakan secara transparan untuk mendukung kegiatan dan pengembangan hingga kebutuhan anggota.

“Iuran ini juga disalurkan untuk bantuan anggota yang mungkin mengalami sakit berat, tali asih bagi anggota yang pensiun BUP, dan bantuan duka bagi keluarga anggota yang meninggal dunia,” ujar Susana.

Hal lain yang dibahas dalam Rakerda ini, tentang pengembangan minat dan bakat ASN seperti paduan suara, grup musik, atau komunitas olahraga sebagai bagian dari pembinaan internal Korpri. Harapannya, semua itu bisa memperkuat kebersamaan serta meningkatkan citra organisasi di mata publik.

Sumber: