Dindik Kota Batu Rekrut Dua Guru Penyusun dan Validator soal TKA SD-SMP
Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu M. Chori pada sebuah acara. -panca rp/diswaymalang.id--
BATU, DISWAYMALANG.ID–Menjelang Tes Kemampuan Akademik (TKA) untuk SD dan SMP, Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Batu merekrut dua guru sebagai penyusun dan validator soal ujian.
TKA yang akan dilaksanakan sekitar April 2026 itu harus dipersiapkan secara matang dan diharapkan akan membuahkan hasil yang bagus.
Kepala Dindik Kota Batu M. Chori mengatakan, penunjukan dua guru tersebut menjadi bagian penting dalam menjaga mutu pelaksanaan TKA di daerah.
“Penyusunan soal akan mengikuti arahan teknis dari Kemendikdasmen agar standar ujian sama di seluruh wilayah. Kami ingin hasil TKA nanti benar-benar mencerminkan kemampuan akademik siswa secara objektif,” jelas Chori, Jumat (31/10).
Soal yang Disusun Dikurasi di Tingkat Provinsi
Dua guru yang ditunjuk Diknas bertugas menyusun soal di dua jenjang pendidikan, SD dan SMP. Setelah itu dikirim ke tingkat provinsi untuk proses kurasi dan validasi bersama kabupaten/kota lain di Jawa Timur.
Diterangkannya, TKA dirancang untuk mengukur capaian akademik siswa pada mata pelajaran Matematika dan Bahasa Indonesia. Masing-masing terdiri dari 30 soal yang telah disesuaikan dengan capaian pembelajaran nasional.
Melalui persiapan ini, Dindik Kota Batu berkomitmen untuk mendukung pelaksanaan TKA secara berkualitas, transparan, dan berstandar nasional. Hasil ujian juga akan menjadi alat evaluasi pembelajaran yang objektif untuk memperbaiki strategi belajar di sekolah.
BACA JUGA: 3-6 November TKA SMA/SMK: Bukan Penentu Kelulusan tapi Siswa Diminta Kerjakan Serius, Ini Alasannya
Tidak Wajib dan Pelaksanaannya Gratis
Meskipun TKA tidak wajib dan tidak mempengaruhi kelulusan diharapkan sekolah dan siswa untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan tersebut.
"Pelaksanaan TKA gratis, tes ini juga sangat bermanfaat. Siswa bisa tahu seberapa jauh kemampuan akademiknya selama mengikuti proses belajar di sekolahnya. Juga, di mana letak kekurangannya. Ini penting untuk meningkatkan kualitas pembelajaran,” tambah Chori.
Sumber:
