1 tahun disway

3-6 November TKA SMA/SMK: Bukan Penentu Kelulusan tapi Siswa Diminta Kerjakan Serius, Ini Alasannya

3-6 November TKA SMA/SMK: Bukan Penentu Kelulusan tapi Siswa Diminta Kerjakan Serius, Ini Alasannya

Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jawa Timur Aries Agung Paewai Mengecek Gladi TKA di SMAN 1 Surabaya, Kamis 30 Oktober 2025 --Dindik Jatim- --

MALANG, DISWAYMALANG.ID–Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jawa Timur Aries Agung Paewai mendorong siswa untuk serius mengerjakan soal di Tes Kompetensi Akademik (TKA) pada 3-6 November mendatang.

Sebanyak 390.186 siswa SMA SMK Sederajat Jawa Timur akan mengikuti tes yang diselenggarakan secara nasional itu. Dengan jumlah sekolah yang ikut berpartisipasi mencapai 4.177.

Aries menyebut di Jawa Timur, TKA akan menggunakan dua model. Sebanyak 3.026 lembaga akan menyelenggarakan TKA full online. Sementara 1.297 mengikuti tes dengan skema semi online.

Terkait kesiapan satuan pendidikan di Jawa Timur dalam pelaksanaan TKA, Aries, menyebut pihaknya telah meninjau beberapa sekolah selama gladi bersih TKA berlangsung. Aries mengaku dari hasil peninjauan selama gladi Jatim para siswa mengaku lebih siap untuk menghadapi TKA yang akan digelar pada Senin mendatang.

Kadindik kelahiran Makassar ini menyebut, terkait jaringan listrik pihaknya telah berkoordinasi dengan PLN. Termasuk PLN akan menyiapkan opsi-opsi apabila terkendala cuaca yang berakibat pada ganggu listrik. Dibeberapa wilayah disebutkan Aries, PLN telah menyiapkan UPS atau genset cadangan apabila terjadi gangguan listrik yang tidak diinginkan.

"PLN juga memastikan bahwa mereka tetap menjamin listrik tetap aman selama TKA berlangsung,” katanya, Jumat, 31 Oktober 2025

Meski TKA bukan penentu kelulusan dan bersifat opsional, Aries menyebut, tes ini akan membantu sekolah dan siswa dalam memberikan informasi capaian akademik. Hasil TKA lanjut Aries, akan menjamin akses penyetaraan hasil belajar, mendorong peningkatan kualitas penilaian, dan memberikan masukan bagi peserta didik.

Lebih lanjut, hasil nilai TKA nantinya akan digunakan sebagai validator SNBP. Namun tidak mengganti instrumen atau kriteria dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) maupun Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT).

"Artinya nilai TKA akan digunakan sebagai validator nilai rapor yang diharapkan mendorong penilaian satuan pendidikan secara lebih objektif dalam SNBP. Selain itu, hasil nilai TKA juga diharapkan dapat melengkapi dan memperkuat objektifitas proses seleksi," urainya.

Karena itu, Aries mewanti-wanti agar para siswa tidak meremehkan pelaksanaan TKA. Sebab, hasil TKA juga akan mempermudah siswa dalam mengikuti seleksi penerimaan mahasiswa baru PTN. Apalagi, model soal TKA dari hasil gladi bersih didominasi soal literasi dan analisis.

"Soal-soal model seperti ini jika tidak biasa dibaca oleh siswa tidak dikerjakan dan dibahas secara berkala ini akan menyulitkan siswa. Karena materi literasi ini cukup memakan waktu. Jadi saya harap, siswa rutin mempelajari model soal-soal seperti ini agar hari Senin nanti mereka bisa mengerjakan dengan mudah," tuturnya.

Sumber: harian.disway.id