1 tahun disway

Abdul Mu'ti Kunjungi SD-SMP-SMA Yayasan Sang Timur Kota Batu, Ungkap 5 Program Prioritas Kemendikdasmen

Abdul Mu'ti Kunjungi SD-SMP-SMA Yayasan Sang Timur Kota Batu, Ungkap 5 Program Prioritas Kemendikdasmen

Mendikdasmen Abdul Mu'ti kunjungan kerja di sekolah Katolik di bawah naungan Yayasan Sang Timur, mulai SD hingga SMA di Kota Batu, Kamis (9/10). --panca rp/diswaymalang.id --

KOTA BATU, DISWAYMALANG.ID – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Prof Abdul Mu’ti mengungkap saat ini ada sejumlah program prioritas nasional yang tengah dijalankan Kemendikdasmen, terdiri atas lima fokus. Program pertama adalah peningkatan sarana dan prasarana pembelajaran.

“Pemerintah mulai tahun ini akan merenovasi 16.111 satuan pendidikan di seluruh Indonesia,” ujarnya saat kunjungan kerja  di sekolah Katolik di bawah naungan Yayasan Sang Timur, mulai SD hingga SMA di Kota Batu, Kamis (9/10).

“Selain itu dilakukan digitalisasi pendidikan dengan memberikan bantuan interactive flat panel kepada 228 ribu satuan pendidikan," terang Mu’ti yang dalam kunjungan kerja didampingi Wakil Wali Kota Batu Heli Suyanto.

Kedua, lanjut Mu’ti, peningkatan kualitas guru dan pendidik. Dalam hal itu, pemerintah menyediakan 12.500 beasiswa bagi guru yang menempuh pendidikan D4 atau S1 pada tahun ini. Juga, akan meningkat menjadi 150 ribu beasiswa pada tahun depan. "Dengan masing-masing penerima mendapatkan bantuan sebesar Rp 3 juta per semester," paparnya.

Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) juga terus diperluas. Tahun ini, kata Mu’ti, PPG diikuti 800 ribu guru, dan tahun depan akan ditingkatkan menjadi 808 ribu peserta.

Ketiga, lanjut Mu’ti, adalah peningkatan kesejahteraan guru melalui pemberian tunjangan sertifikasi. Serta  peningkatan kompetensi di berbagai bidang. Seperti pembelajaran mendalam, koding, dan bimbingan konseling. "Meski saat ini sulit, kesejahteraan guru harus tetap baik," katanya.

BACA JUGA:Satpol PP Goes to School, Edukasi Pelajar tentang Kawasan Tanpa Rokok

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah ini juga menyebutkan, adanya kebijakan satu hari khusus bagi guru untuk belajar. Agar kualitas pendidik semakin berkembang.

Keempat, kata Mu’ti, penguatan pembelajaran berbasis teknologi. Dengan mengenalkan kecerdasan buatan (AI) dan pembelajaran koding sebagai mata pelajaran pilihan di sekolah.

BACA JUGA:Mendikdasmen Tegaskan Bahasa Inggris Mulai Diajarkan di SD Mulai 2027, Guru Harus Siap Hadapi Era AI

Program kelima adalah peningkatan prestasi akademik siswa melalui pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) bagi siswa kelas 11 dan 12 pada November mendatang. Juga, TKA untuk jenjang SD dan SMP pada Maret tahun depan.

“Tes ini bertujuan meningkatkan semangat dan prestasi belajar siswa agar terus tumbuh,” ujarnya.

Sumber: