Wali Kota Batu-Wawali-Kades-Lurah ‘Ngopi Bareng’ Bahas Deretan Isu Penting, Apa Saja Sih?
Ngopi bareng Wali Kota Batu dan Wawali bersama Kades dan lurah di Balai Desa Oro Oro, Kota Batu, Rabu sore (8/10). --panca rp/malangdisway.id--
BATU, MALANGDISWAY.ID–Sejumlah isu penting dibahas antara wali kota Batu dan wakil wali kota (Wawalil) bersama para kepala desa dan lurah sekota Batu. Yakni pengelolaan sampah, aset desa, desentralisasi pengelolaan sampah, pengurangan Dana Desa (DD), program Sekolah Rakyat (SR), Kopdes Merah Putih, hingga Makan Bergizi Gratis. Pertemuan bertajuk 'Ngopi Bareng' itu digelar Rabu sore (8/10) di Balai Desa Oro Oro Ombo, Kota Batu.
“Ada banyak hal yang kami bahas bersama Asosiasi Kepala Desa dan Lurah (APEL). Salah satunya mengenai tata kelola sampah yang kini telah didesentralisasikan ke desa dan kelurahan. Itu bukan berarti pemerintah kota melepas tanggung jawab. Tetapi kami terus menyusun konsep pengelolaan bersama,” ujar Wali Kota Batu Nurochman.

Ngopi bareng Wali Kota Batu dan Wawali bersama Kades dan lurah di Balai Desa Oro Oro, Kota Batu, Rabu sore (8/10). --panca rp/malangdisway.id--
Cak Nur, panggilannya, menambahkan, pembahasan juga mencakup kejelasan status aset desa yang dibangun oleh pemerintah kota agar dapat dikelola secara definitif oleh masing-masing desa.
Cak Nur juga menyampaikan, akibat efisiensi anggaran secara nasional, ada potensi penurunan alokasi Dana Desa. Dalam KUA-PPAS 2026, dana yang sebelumnya Rp22,9 miliar berkurang menjadi Rp19,7 miliar. Jadi, berkurang Rp3,2 miliar dalam Raperda APBD 2026. Kondisi ini tentu berdampak bagi 19 desa di Kota Batu.
BACA JUGA:Sikapi Berkurangnya Dana TKD, Partai Golkar Kota Batu Usulkan 9 Strategi
Program mandatori pemerintah pusat juga dibahas pada forum itu. Seperti Sekolah Rakyat (SR), Makan Bergizi (MBG), dan Koperasi Desa-Kelurahan Merah Putih. Pemkot Batu berharap seluruh pemerintah desa dan kelurahan dapat mendukung penuh pelaksanaan program tersebut.
“Untuk program nasional, kami berharap APEL bisa mendukung sepenuhnya. Jika ada kekurangan dalam pelaksanaan di lapangan, segera sampaikan kepada Pemkot agar bisa diperbaiki dan dikomunikasikan,” harapnya.
Sumber:
