1 tahun disway

Peternak Ngajum Juarai Kontes Domba dan Kambing HUT ke-24 Kota Batu

Peternak Ngajum Juarai Kontes Domba dan Kambing HUT ke-24 Kota Batu

Para juara berpose dengan Wali Kota Batu, usai penyerahan piala dan hadiah-pancarp/diswaymalang-

KOTA BATU. DISWAYMALANG.ID--Kuswoyo, peternak asal Ngajum, Kabupaten Malang, sukses mengantarkan kambing miliknya menjadi juara Kontes Kambing dan Domba Tahun 2025 di Kota Batu. Sementara, untuk katagori domba, sebagai juara adalah domba milik Rofiq, asal Blitar.

Penobatan para juara sekaligus penyerahan piala dan hadiah dilakukan pada penutupan lomba, di Lapangan Parkir Kota Batu, Kamis (25/9). Secara keseluruhan, kegiatan yang yang diadakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Batu dalam rangkan HUT ke-24 Kota Batu ini, diikuti 92 peserta dari berbagai daerah.

Mereka terdiri dari peternak perorangan maupun kelompok yang menampilkan ternak terbaiknya. Kontes dibagi ke dalam beberapa kategori, yaitu kambing jantan ekstrem, kambing betina anakan, domba jantan ekstrem, dan domba jantan anakan.

Hasil lomba adalah sebagai berikut:

Katagori Kambing Jantan ekstrim

  • Juara 1 Kuswoyo, Ngajum, Kab. Malang
  • Juara 2 Tegar Wahyu, Kediri
  • Juara 3 Sableng, Mojokerto

Katagori Domba Jantan ekstrim

  • Juara 1 Rofiq, Blitar
  • Juara 2 Yunus, Dermo Dau, Kab. Malang
  • Juara 3  Sururi, Pesanggrahan, Kota Batu

BACA JUGA:Desa Sumbergondo Juara Cipta Menu Beragam, Bergizi, Seimbang. Aman Kota Batu

Smart and Integrated Farming

Walikota Batu, Nurochman saat membuka kontes menyatakan sangat mengapresiasi terselenggaranya lomba ini. Pemerintah Kota Batu, kata Wali Kota,  mendukung penuh  penyelenggaraan Kontes Kambing dan Domba Tahun 2025 yang diinisiasi Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan inim

''Kegiatan ini selaras dengan program Smart and Integrated Farming, yang menekankan pertanian adaptif dengan teknologi, regenerasi petani, serta integrasi pertanian dan peternakan dalam satu kawasan untuk manfaat hulu-ilir,” ujarnya.

Dia menjelaskan, program Smart and Integrated Farming di Kota Batu merupakan langkah akselerasi dan integrasi pertanian di Kota Batu. Dalam pelaksanaanya, didukung oleh CooSAE (Cooperative Smart Agriculture and Ecosystem).

"Diharapkan, program ini mampu meningkatkan pendapatan dan perekonomian petani maupun peternak lokal," tuturnya.

BACA JUGA:Antara Tren dan Fakta: Mengulik 9 Beauty Hacks Viral di TikTok

Silaturahmi dan Kolaborasi

Selain itu ajang ini dimanfaatkan oleh peternak yang mengikuti kontes, sebagai ajang silaturahmi dan  memperkuat kolaborasi antarpeternak, baik di Jawa Timur maupun di tingkat nasional, untuk bersama-sama membangun ekosistem ekonomi kreatif, UMKM, dan masyarakat dari bawah.

Sumber: