Antara Tren dan Fakta: Mengulik 9 Beauty Hacks Viral di TikTok
Ilustrasi pengaplikasian make up--foto: fimela.com
MALANG, DISWAYMALANG.ID--Pada era media sosial yang begitu cepat berubah, beauty hacks merupakan trik kecantikan praktis yang viral di TikTok maupun Instagram Dan, menjadi daya tarik utama bagi generasi muda.
Yang jadi pertanyaan, sejauh mana trik tersebut benar-benar aman, efektif, atau justru berisiko?
Berikut ulasan mendalam tentang sembilan beauty hacks viral yang sedang ramai diperbincangkan, beserta pendapat para ahli.
1. Lipstick dengan Cotton Swab
Trik ini dilakukan dengan meletakkan gagang cotton swab di antara bibir agar ujungnya menonjol di pojok mulut ketika mengaplikasikan lipstik, sehingga mencegah bibir bagian sisi meluber. Tips ini kembali viral di TikTok, meski sebenarnya berasal dari video lawas Huda Kattan. Secara umum trik ini cukup aman, namun efektivitasnya tergantung bentuk bibir dan ukuran cotton swab yang digunakan.
2. Jelly Donut Blush
Tren make up yang viral ini mengajak pengguna menggambar lingkaran highlighter di tengah pipi, kemudian memberi titik blush di tengah lingkaran, lalu dibaurkan. Dipopulerkan melalui TikTok dan media kecantikan. Hasilnya bisa sangat menarik untuk tampilan glowing, tapi bahan produk harus diperhatikan agar tidak terlihat bercak atau belang.
3. Morningshed Over-Layering Skincare
Tren #morningshed mengharuskan penggunanya melapisi wajah dengan banyak produk perawatan kulit, masker, bahkan pita wajah di malam hari dengan harapan ketika bangun di pagi hari kulit lebih sempurna. Dermatolog menyebut bahwa rutinitas semacam ini cenderung lebih performatif dan bisa memicu iritasi jika kulit sensitif atau tidak terbiasa dengan jumlah produk banyak.
4. Natural Botox dengan Kulit Pisang
Beberapa pengguna TikTok mengklaim bahwa menggosok bagian dalam kulit pisang pada wajah dapat mengencangkan dan mencerahkan kulit secara alami. Para ahli skeptis terhadap klaim ini. Antioksidan mungkin ada dalam pisang, tapi penetrasi ke lapisan kulit yang mendalam dan efek seperti botox belum ada bukti ilmiahnya.
BACA JUGA:Body Care Tak Harus Mahal Lho! Caranya, Manfaatkan 9 Bahan Alami yang Mudah Ditemukan di Rumah Ini
5. Make Up Meal Prep
Inovasi efisiensi pagi ini dilakukan dengan mengaplikasikan seluruh make up ke selembar plastik wrap malam sebelumnya, lalu mencetak hasilnya ke wajah keesokan paginya, lalu membaurkannya. Trik ini menarik secara konsep, tapi ada kekhawatiran soal kebersihan dan potensi bakteri dari plastik yang digunakan. Juga blending di wajah bisa sulit merata.
6. Dermaplaning di Rumah
Dermaplaning adalah teknik menyayat lapisan tipis kulit atau rambut halus wajah. Versi DIY trik ini banyak beredar di media sosial. Jika dilakukan tanpa peralatan steril dan tidak hati-hati, bisa menyebabkan luka mikro, infeksi, iritasi, atau memperparah jerawat di kulit sensitif.
7. Lemon Juice sebagai Exfoliant Alami
Trik ini mengusulkan penggunaan jus lemon langsung ke kulit untuk mengeksfoliasi dan mencerahkan. Penggunaan langsung bisa menyebabkan iritasi, rasa perih, bahkan luka atau hiperpigmentasi jika kulit bereaksi. Asam buah sebaiknya diencerkan dan diuji dulu di area kecil.
8. Lapisan SPF dan “SPF Contouring”
Tren membentuk kontur wajah menggunakan sunscreen viral di TikTok sebagai cara dual fungsi. Dermatolog memperingatkan bahwa menggunakan sunscreen sebagai make up artistik bisa mengganggu efektivitas proteksi dan menyebabkan cakaran warna tidak merata.
9. Shave Face atau Dermashaving Ringan
Dermatolog kadang menyarankan teknik shave your face atau mencukur halus wajah agar kulit tampak lebih halus dan riasan menyatu lebih baik. Untuk kulit normal, teknik ini relatif aman jika memakai pisau bersih dan lembut. Namun, untuk kulit yang berjerawat, rosacea, atau sensitif, bisa memicu iritasi atau luka mikro.
BACA JUGA:Lebih dari Sekadar Indah: 9 Fungsi Warna Dalam Kehidupan Manusia
Beauty hacks viral kerap menarik karena sifatnya kreatif, mudah dicoba di rumah, dan cocok untuk konten visual. Namun, tren tersebut bukan jaminan aman atau cocok untuk semua jenis kulit. Saat tertarik mencoba, lebih baik disertai pemahaman, kehati-hatian, dan kebijaksanaan untuk tidak mengorbankan kesehatan kulit demi tren sesaat.
Sumber: allure.com
