Ada Lonjakan Wisatawan Saat Long Weekend di Kota Batu, tapi Arus Lalu Lintas Ramai Lancar

KOTA BATU, DISWAYMALANG.ID — Kawasan wisata Kota Batu, Jawa Timur, mulai dipadati wisatawan pada momentum libur panjang Waisak 2025. Sejak Sabtu (10/5) sore, arus kendaraan dari berbagai arah, masuk menuju Kota Batu.

Pantauan di lapangan menunjukkan antrean kendaraan berplat luar kota seperti L (Surabaya), AG (Kediri), S (Bojonegoro), dan W (Sidoarjo) mendominasi lalu lintas. Meskipun padat, arus kendaraan masih bergerak perlahan dan tidak sampai menyebabkan kemacetan total.

“Tadi sempat padat dari arah Karangploso, tapi masih bisa jalan terus walau pelan. Yang penting sampai Batu bisa langsung santai,” ujar Taufik (45), wisatawan asal Lamongan yang membawa serta keluarganya.

Kondisi serupa juga terlihat di sekitar Alun-Alun Kota Batu dan kawasan Jatim Park Group, di mana volume kendaraan pribadi meningkat perlahan. Petugas Dishub dan Satlantas tampak mengatur arus lalu lintas untuk menghindari penumpukan kendaraan.

BACA JUGA:Long Weekend Juga Berpengaruh ke Hunian Hotel di Kota Malang

Icha (28), wisatawan asal Sidoarjo, menyebut libur panjang ini menjadi kesempatan emas untuk rehat sejenak dari rutinitas.

“Kami sengaja berangkat pagi tadi. Memang agak padat, tapi pemandangan selama perjalanan ke Batu bikin perjalanan tetap menyenangkan,” tuturnya. Ia menginap di Kota Malang namun memilih destinasi wisata harian di Batu.

Destinasi Andalan

Sejumlah destinasi andalan seperti Jatim Park 3, Batu Night Spectacular (BNS), dan Coban Rais menjadi magnet utama bagi pengunjung. Pihak pengelola menyebut peningkatan kunjungan mencapai lebih dari 60 persen dibandingkan hari biasa.

Wisata edukasi seperti Museum Angkut dan Eco Green Park juga diserbu pengunjung keluarga.

“Kami mempersiapkan tambahan personel dan pelayanan karena puncak kunjungan diprediksi terjadi Sabtu malam hingga Minggu sore,” ujar staf Jatim Park Group.

BACA JUGA:Diakui Secara Global, Diabetes Tipe 5 Jadi Sorotan Baru Dunia Medis

Hingga Sabtu petang, arus lalu lintas masih tergolong kondusif meski padat merayap. Wisatawan diimbau untuk tetap mematuhi rambu, tidak berhenti sembarangan, dan menggunakan aplikasi pemantau lalu lintas untuk mencari jalur alternatif.

Puncak kunjungan diperkirakan terjadi Sabtu malam hingga Minggu sore. Warga lokal dan wisatawan disarankan datang lebih awal ke lokasi wisata atau memilih waktu kunjungan di pagi hari untuk menghindari antrean panjang dan kepadatan parkir. (*)

Sumber: