1 tahun disway

Pemkot Batu Serahkan Bantuan ke 158 Lansia dan 103 Penyandang Disabilitas

Pemkot Batu Serahkan Bantuan ke 158 Lansia dan 103 Penyandang Disabilitas

Penyerahan bansos pada lansia--

BATU, DISWAYMALANG.ID--Wali Kota Batu Nurochman menyerahkan bantuan sosial (bansos) kepada lansia dan penyandang disabilitas. Di Kota Batu terdapat 158 lansia dan 103 penyandang disabilitas penerima bansos. Secara simbolis, penyerahan bansos oleh wali kota dilakukan kepada dua orang.

Penyerahan pertama dilakukan kepada Ibu Salamah, warga Dusun Dadapan, Desa Pandanrejo. Penerima Insentif Lanjut Usia Tahap II berupa bantuan uang tunai sebesar Rp3 juta.

Selain itu, Ibu Salamah juga memperoleh manfaat Program Sekolah Lansia dengan komponen bantuan Rp600 ribu setiap tiga bulan.

Wali Kota Nurochman mengapresiasi kegigihan Ibu Salamah yang sebelumnya telah menerima bantuan usaha produksi ikan asin. Bantuan tersebut kini berkembang menjadi usaha peyek ikan asin yang diproduksi secara mandiri dan dipasarkan dengan menitipkan ke saudara serta tetangga sekitar.

“Bantuan ini kami dorong bukan hanya untuk bertahan, tapi untuk tumbuh. Ketika penerima bisa mandiri dan produktif, di situlah perlindungan sosial benar-benar memberi dampak,” ujar Nurochman, usai memberikan Bansos, Jumat (19/12)

Penyerahan berikutnya dilakukan kepada Ananda Husein Abdulrahman Alfarizi (8), penerima Insentif Disabilitas Tahap II Tahun 2025 dengan bantuan uang tunai sebesar Rp3 juta.

Husein merupakan anak kembar, yang kembaraannya meninggal dunia saat lahir, sedangkan dia sendiri mengalami disabilitas. Sang ibu bekerja sebagai penjahit agar tetap dapat mengasuh anaknya di rumah.


Penyerahan bansos pada penyandang disabilitas--

Menurut Wali Kota Nurochman, perhatian terhadap anak penyandang disabilitas menjadi bagian penting dari arah pembangunan Kota Batu yang inklusif dan berkeadilan.

Sementara itu Kepala Dinas Sosial Lilik Fariha mengungkapkan saat ini di Kota Batu ada 158 lansia dan 103 penyandang disabilitas. Data ini dari hasil sisiran seluruh komponen yang ada, seperti RT, RW, Pamong, serta relawan Dinsos.

"Kami melibatkan banyak pihak, agar kami tepat sasaran dalam memberikan bantuan sosial. Tentunya data awal yang kita pergunaan adalah data dari Badan Pusat Statistik, lalu diverifikasi," kata Lilik.

Dilanjutkannya, syarat untuk lansia adalah usia lebih dari 60 tahun, Lansia yang hidup sendiri tanpa pendamping keluarga. Lansia dari keluarga miskin atau rentan miskin berdasarkan kriteria yang ditetapkan oleh Kementerian Sosial.

"Pada bulan Desember ini kami sudah sampaikan bansos kepada penerima baik lansia maupun penyandang disabilitas," ungkapnya.

Sumber: