1 tahun disway

Program Gizi Prokids di Malang Diapresiasi Wakasad, Disiapkan Jadi Percontohan Nasional

Program Gizi Prokids di Malang Diapresiasi Wakasad, Disiapkan Jadi Percontohan Nasional

Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa (tengah) Mengunjungi Yayasan Prokids Anak Indonesia terkait Program Gizi Terpadu Di Swaojajar--

SAWOJAJAR, DISWAYMALANG.ID–Program gizi terpadu yang dijalankan oleh Yayasan Prokids Anak Indonesia di Kota Malang menarik perhatian tingkat nasional. Setelah melakukan peninjauan lapangan pada Jumat (7/11), Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa menilai sistem pengawasan gizi di lembaga tersebut layak dijadikan model nasional bagi pengelolaan gizi anak usia dini.

Kunjungan  bertempat di Sawojajar tersebut turut didampingi oleh Wali Kota Malang Wahyu Hidayat yang menyatakan dukungan penuh terhadap penerapan sistem pemantauan gizi berbasis digital di satuan pendidikan anak.

“Tempatnya sangat bagus, sistemnya tertata, dan bisa menjadi percontohan di Indonesia. Program gizi di sini sudah berjalan dengan standar tinggi, kontrol kebersihan ketat, dan kualitas makanan terjaga. Ini sangat baik untuk perkembangan anak-anak,” ujar Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa.

Menurutnya, keberhasilan Yayasan Prokids membangun sistem yang terintegrasi antara pendidikan, pengasuhan, dan pengawasan gizi menjadi bukti bahwa kolaborasi lintas sektor mampu menghasilkan inovasi nyata. “Kesehatan dan gizi anak-anak adalah investasi strategis untuk ketahanan nasional,” tegasnya.

Salah satu sorotan utama dalam kunjungan itu adalah penggunaan aplikasi digital pemantauan gizi. Aplikasi ini memungkinkan orang tua dan tenaga ahli gizi memantau secara real-time kebutuhan nutrisi harian anak. Sistem tersebut juga mengontrol bahan makanan, takaran, serta kebersihan dapur produksi.

Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menyambut positif keberhasilan inovasi tersebut dan menilai model serupa akan dikembangkan lebih luas di lembaga PAUD dan TK di Kota Malang.

“Kita lihat sistem di Prokids ini sudah sesuai SOP dan bisa dipantau langsung melalui aplikasi. Pemerintah akan mendorong inovasi seperti ini agar anak-anak di Kota Malang mendapatkan makanan bergizi dan aman setiap hari,” jelas Wahyu.

Ia menambahkan, kolaborasi antara lembaga pendidikan, pemerintah, dan TNI menunjukkan bentuk perhatian bersama terhadap tumbuh kembang anak-anak yang lebih sehat, kuat, dan cerdas.

Yayasan Prokids Anak Indonesia dikenal sebagai lembaga yang fokus pada pendidikan anak usia dini berbasis gizi dan karakter. Melalui Program Sekolah Penyelenggara Program Gizi (SPPG), lembaga ini memastikan setiap anak mendapat menu harian seimbang yang diawasi langsung oleh tenaga ahli gizi.

Program tersebut kini resmi diakui sebagai salah satu praktik terbaik nasional setelah dikunjungi Wakasad. Pemerintah Kota Malang pun menyatakan kesiapan untuk mereplikasi sistem serupa di lembaga pendidikan lain.

Kunjungan diakhiri dengan peninjauan dapur sehat dan ruang kegiatan anak, serta sesi ramah tamah bersama pengelola yayasan. Melalui kegiatan ini, Kota Malang menegaskan perannya bukan hanya sebagai kota pendidikan, tetapi juga kota percontohan pengembangan gizi anak terpadu di Indonesia. 

Sumber: