1 tahun disway

Waspada Potensi Longsor di Jalur Wisata Malang Raya, BMKG Imbau Pengendara Hati-hati di Junrejo dan Pujon

Waspada Potensi Longsor di Jalur Wisata Malang Raya, BMKG Imbau Pengendara Hati-hati di Junrejo dan Pujon

Ilustrasi liburan melewati jalur Kabupaten Malang--iStockphoto

MALANG, DISWAYMALANG.ID-- Menjelang akhir pekan, kawasan wisata Malang Raya kembali menjadi destinasi favorit masyarakat. Namun, BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda Sidoarjo mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi gerakan tanah atau longsor. Terutama bagi wisatawan yang akan melintas di wilayah Junrejo (Kota Batu) dan Pujon (Kabupaten Malang).

Berdasarkan prakiraan cuaca daerah rawan longsor di Jawa Timur untuk tanggal 10 hingga 12 Oktober 2025. Kedua wilayah tersebut termasuk dalam zona potensi gerakan tanah menengah hingga tinggi.

Dalam peta BMKG, area berwarna merah muda dan jingga menandakan tingkat kerawanan yang cukup besar terhadap longsor. Terutama pada daerah perbukitan dan jalur tanjakan yang kerap dilalui wisatawan dari arah Kediri menuju Batu atau sebaliknya.

Pada Jumat (10/10), cuaca di Pujon dan Junrejo diprediksi cerah berawan hingga berawan sepanjang hari. Menandakan kondisi jalan yang relatif aman.

Namun pada Sabtu (11/10), awan semakin tebal di sore dan malam hari. Disertai peluang gerimis ringan di beberapa titik perbukitan. Kondisi ini berpotensi membuat tanah menjadi lembap dan licin.

Sementara pada Minggu (12/10), BMKG memperkirakan cuaca berawan dominan di kedua wilayah tersebut.

Meski tidak terjadi hujan intens, potensi gerakan tanah masih perlu diwaspadai. Terutama karena kondisi lereng dan kontur tanah di Pujon dan Junrejo yang rawan longsor setelah hujan beberapa hari sebelumnya.

Kepala Stasiun Meteorologi Juanda mengingatkan, potensi longsor tidak hanya bergantung pada curah hujan tinggi. Tetapi juga pada kondisi tanah dan kemiringan lereng.

Tanah yang jenuh air setelah hujan ringan berturut-turut bisa menjadi pemicu pergeseran lapisan bawah tanah. Terutama di jalan penghubung antara Batu dan Kediri melalui Pujon.

“Wisatawan diimbau untuk memeriksa kondisi kendaraan, menghindari parkir di tepi tebing, dan memperhatikan rambu peringatan ketika melewati jalur perbukitan,” imbau BMKG dalam laporannya.

Bagi wisatawan yang hendak berlibur ke kawasan wisata alam Coban Rondo, Pujon Kidul, hingga kawasan Songgoriti di Batu, BMKG menyarankan untuk berangkat lebih pagi. Agar terhindar dari kabut tebal atau jalan licin di sore hari.

Meski cuaca akhir pekan ini relatif cerah, kewaspadaan tetap menjadi kunci keselamatan di jalur wisata. Terutama potensi gerakan tanah menengah hingga tinggi di Junrejo dan Pujon.

Sumber: stamet-juanda.bmkg.go.id

Berita Terkait