1 tahun disway

Gunungsari Specta Carnival 2025 Meriah, Ada Parade Bunga Mawar Segar

Gunungsari Specta Carnival 2025 Meriah, Ada Parade Bunga Mawar Segar

Salah satu atraksi dalam Gunungsari Specta Festival --Istimewa

KOTA BATU, DISWAYMALANG.ID – Ribuan warga memenuhi jalan-jalan Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji, untuk menyaksikan Gunungsari Specta Carnival 2025, Minggu (24/8). Karnaval tahunan ini digelar dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan RI sekaligus Hari Jadi dan Bersih Desa Gunungsari, menampilkan 27 kontingen dari seluruh RW.

Berbagai atraksi memikat perhatian masyarakat, mulai dari mobil hias bunga mawar khas Gunungsari, ogoh-ogoh raksasa, parade kostum, hingga pentas kesenian tradisional. Warga juga memamerkan hasil bumi lokal yang selama ini menjadi kebanggaan desa.

Wakil Wali Kota Batu, Heli Suyanto, hadir langsung menyaksikan jalannya karnaval. Ia menyampaikan apresiasi tinggi kepada warga Gunungsari atas kreativitas yang ditunjukkan.

“Saya sangat bangga dengan semangat masyarakat. Mobil hias yang dipenuhi bunga mawar ini luar biasa indah dan menjadi ciri khas desa ini. Mari kita terus lestarikan kesenian tradisional dan menjaga kebersihan lingkungan setelah kegiatan berlangsung,” ujar Heli.

Sebagai bentuk kedekatan dengan masyarakat, Wawali juga membagikan tiket wisata gratis kepada sejumlah warga yang hadir. Hal ini menambah keceriaan sekaligus memicu antusiasme penonton di sepanjang rute karnaval.

Tak hanya sebagai ajang hiburan, Gunungsari Specta Carnival juga berfungsi sebagai sarana promosi potensi lokal. Bunga mawar segar yang ditampilkan dalam parade tidak sekadar mempercantik karnaval, tetapi juga melambangkan kekuatan ekonomi desa yang produknya kini telah dipasarkan ke berbagai daerah di Indonesia.

BACA JUGA:Mitos atau Fakta, Minum Air Putih Saat Terbangun Malam Hari Bisa Sebabkan Gagal Ginjal?

Pemerintah Kota Batu menyatakan bahwa kegiatan ini akan terus didorong menjadi agenda tahunan. Selain menguatkan identitas Gunungsari sebagai Desa Mawar, karnaval juga memperkokoh persatuan masyarakat melalui seni, budaya, dan potensi lokal.

“Acara ini menunjukkan bagaimana masyarakat bisa berkolaborasi dengan pemerintah dalam mengangkat kearifan lokal. Harapannya, tradisi ini tidak hanya melestarikan budaya, tetapi juga mendongkrak perekonomian warga,” tambah Heli.


--

Gelaran Gunungsari Specta Carnival 2025 pun ditutup dengan penampilan kolaboratif seluruh kontingen yang disambut riuh tepuk tangan penonton. (ab)

Sumber: