1 tahun disway

Perayaan Waisak 2025 di Vihara Dhammadipa Arama Batu, Juga Ada Agenda Berbagi Berkah kepada Warga Sekitar

Perayaan Waisak 2025 di Vihara Dhammadipa Arama Batu, Juga Ada Agenda Berbagi Berkah kepada Warga Sekitar

Vihara Dhammadipa Arama Batu--

BATU, DISWAYMALANG.ID --Rangkaian acara perayaan Hari Raya Waisak di Kota Batu akan dimulai pada Minggu (11/5), dengan pusat perayaan di di Vihara Dhammadipa Arama. Di vihara yang terletak di Jalan Raya Mojorejo, Dusun Ngandat, Desa Mojorejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu ini akan digelar rangkaian acara,  mencakup Puja Bakti, ceramah Dhamma oleh Bhikkhu senior, hingga meditasi bersama.

Selain itu, umat Budha juga mengadakan kunjungan ke tempat-tempat suci serta berbagi berkah kepada masyarakat sekitar.

Samanera Subodhalankaro dari Vihara Dhammadipa Arama, menjelaskan bahwa perayaan Waisak kali ini mengusung semangat “Sebulan Pendalaman Damai” sebuah rangkaian kegiatan yang digelar selama satu bulan penuh menjelang puncak Waisak.

“Kami mengajak umat Buddha untuk tidak hanya merayakan secara simbolis, tapi benar-benar menyelami nilai-nilai Dhamma dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Semua kegiatan ini diharapkan dapat menanamkan kesadaran spiritual dan nilai-nilai kasih sayang yang lebih dalam.merayakan Hari Raya Waisak Tahun 2025. Momen sakral ini menjadi pengingat spiritual sekaligus bentuk syukur atas tiga peristiwa agung dalam kehidupan Sang Buddha: kelahiran, pencerahan, dan parinirvana.

BACA JUGA:Diakui Secara Global, Diabetes Tipe 5 Jadi Sorotan Baru Dunia Medis


Samanera Subodhalankaro --

“Peringatan Waisak bukan hanya ritual, tapi pengingat agar manusia hidup dengan welas asih, rendah hati, dan menjauhi kebencian,” tambah Samanera Subodhalankaro.

Tahun ini, Sangha Theravada Indonesia mengusung tema nasional: “Kebijaksanaan Dasar Kerukunan Bangsa”. Tema ini tidak hanya relevan bagi umat Buddha, tapi juga sebagai ajakan universal untuk menjaga harmoni di tengah perbedaan yang ada.

BACA JUGA:Menyusuri Asal Usul Para Paus, Dari Italia Paling Banyak, Benua Amerika Baru Satu

“Kebijaksanaan bukan hanya soal intelektual, tapi tentang memahami, menerima, dan hidup berdampingan dengan damai,” jelasnya.

Sebagai salah satu kota wisata spiritual di Jawa Timur, Kota Batu menunjukkan wajah toleransi yang kuat. Vihara Dhammadipa Arama menjadi simbol keberagaman dan kerukunan antarumat beragama. Setiap perayaan besar seperti Waisak, tak hanya dihadiri umat Buddha, tetapi juga masyarakat umum yang ingin merasakan suasana damai dan penuh refleksi.

BACA JUGA:Vihara Vajra Bumi Kertanegara: Wisata Rohani dan Budaya Saat Waisak di Tengah Sejuknya Dieng Malang

Kondisi ini turut memperkuat toleransi bahwa keberagaman adalah kekuatan, dan Batu menjadi contoh nyata hidup harmonis dalam perbedaan.

Sumber: