1 tahun disway

Google Akan Izinkan Anak di Bawah Usia 13 Tahun Akses Gemini AI

Google Akan Izinkan Anak di Bawah Usia 13 Tahun Akses Gemini AI

Gemini AI Perbolehkan Anak Anak dibawah usia 13 tahun untuk mengakses-pinterest-

Beberapa langkah konkret bisa dilakukan.

Pertama, ajak anak berdiskusi setelah mereka menggunakan Gemini. Tanyakan, “belajar apa dari Gemini tadi?” atau “ngerti tidak maksud jawabannya?” Ini melatih mereka untuk berpikir kritis, bukan sekadar menyalin jawaban.

Kedua, jangan izinkan Gemini menjadi satu-satunya ‘guru’ di rumah. Bila anak bertanya soal PR, cobalah bantu dulu tanpa AI. Jika buntu, baru gunakan Gemini sebagai pelengkap, bukan solusi utama.

Ketiga, batasi waktu interaksi dengan AI. Seperti gawai pada umumnya, Gemini pun harus punya jam istirahat. Jangan sampai anak lebih banyak ngobrol dengan bot ketimbang dengan orangtuanya.

Keempat, latih anak menyelesaikan soal secara bertahap. Misalnya, minta mereka menyelesaikan bagian pertama PR sendiri, lalu baru diskusi bersama (boleh dengan bantuan Gemini jika diperlukan).

Kelima, libatkan anak dalam aktivitas belajar non-digital, seperti membaca buku cetak, bermain kartu edukatif, atau menulis tangan. Kegiatan ini tetap penting untuk mengasah kognisi dan motorik halus anak.

Terakhir, yang tak kalah penting, beri contoh langsung. Kalau orangtua juga terlalu bergantung pada teknologi, anak akan menirunya. Maka, mulailah dari hal kecil: membaca buku bareng, berdiskusi soal berita, atau mengajak anak menyusun rencana belajar harian.

BACA JUGA:KPAI Desak Presiden Prabowo Segera Terbitkan PP Perlindungan Anak di Dunia Digital

Langkah Google membuka akses Gemini untuk anak-anak bisa jadi momentum penting dalam dunia pendidikan digital. Tapi seperti semua hal baru, yang tampaknya canggih bisa juga mengandung celah. Orang tua tidak bisa lagi cuma jadi penonton.

Teknologi sudah masuk ke ruang belajar anak.

Tinggal kita pilih: mau jadi pengarah, atau justru kalah oleh kenyamanan otomatis

Sumber: tech crunch