Pemerintah Akan Luncurkan 4 Paket Program Pendidikan, Salah Satunya Digitalisasi Pendidikan
Ilustrasi digitalisasi dalam dunia pendidikan--
JAKARTA, DISWAYMALANG.ID -- Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto akan meluncurkan empat paket program pendidikan pada Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 yang jatuh pada 2 Mei 2025. Keempat program tersebut adalah program prioritas Prabowo dalam visi misinya sebagai presiden.
Menurut Mendikdasmen, empat program tersebut sudah siap dilaksanakan. "Tinggal menunggu beliau (presiden) saja," ungkap Mu'ti kepada awak media di Kantor Kemendikdasmen, Jakarta, Senin (28/4).
Kempat program prioritas tersebut di antaranya, revitalisasi, digitalisasi pendidikan, bantuan pendidikan guru, serta bantuan guru honorer. Rinciannya sebagai berikut:
1. Revitalisasi Sekolah
Program revitalisasi sekolah ini akan menyasar sekitar 10.441 institusi pendidikan dengan alokasi dana sebesar Rp17,1 triliun. Dana untuk pembangunan sekolah ini kini sudah dipegang oleh Kemendikdasmen setelah sebelumnya menjadi kewenangan Kementerian Pekerjaan Umum (PU).
2. Digitalisasi Pendidikan
Salah satu bentuk pelaksanaaanya berupa bantuan smart TV ini akan disalurkan kepada sekolah-sekolah, terutama yang berada di daerah 3T. "Nanti layanan smart TV di sekolah-sekolah, ini juga sudah siap pendanaannya, tinggal nanti pelaksanaannya," kata Mendikdasmen.
3. Bantuan Pendidikan Guru
Kemendikdasmen berencana memberikan bantuan beasiswa kepada guru yang belum memenuhi kualifikasi pendidikan D-4 atau S-1. Bantuan ini sangat penting tidak hanya terhadap kompetensi, tetapi juga kesejahteraan. Ini terkait salah satu syarat mengikuti program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah telah lulus D-4 atau S-1. Kemudian, guru yang telah lulus PPG akan mendapatkan tunjangan profesi.
Menurut Mendikdasmen, bantuan pendidikan untuk guru yang belum D-4 atau S-1, ini sedang dihitung jumlah penerimanya. "Tapi sudah kami sepakati untuk per semester, satu orang guru yang nanti mendapat bantuan ini, itu Rp3 juta, untuk (guru) yang belum D4 atau S1," paparnya.
4. Bantuan Guru Honorer
Sebagaimana telah dijanjikan oleh Presiden Prabowo, guru honorer juga akan mendapatkan bantuan kesejahteraan. Besaran nominalnya sedang kita hitung. Demikian juga untuk jumlah penerimanya.
"Mudah-mudahan pada saat Pak Presiden nanti meluncurkan, sudah kami sampaikan ke publik berapa jumlah penerimanya, dan berapa nominal yang bisa diberikan," kata Mendikdasmen. (*)
Sumber: disway news network
