1 tahun disway

Gaia: Peta Bintang Terakurat dalam Sejarah, Kini Beristirahat Selamanya

Gaia: Peta Bintang Terakurat dalam Sejarah, Kini Beristirahat Selamanya

-European Space Agency-

Tanpa Gaia, kita akan lebih sulit memprediksi jalur asteroid yang bisa membahayakan Bumi. Kemampuan untuk memetakan dan memahami objek-objek kecil di Tata Surya sangat penting untuk keselamatan planet kita. Jika suatu saat asteroid besar mengarah ke Bumi, data dari Gaia bisa menjadi peringatan dini yang menyelamatkan dunia.

 

5. Melihat Galaksi Jauh dengan Lebih Jelas

Gaia tidak hanya fokus pada Bima Sakti, tetapi juga membantu mengidentifikasi dan memetakan galaksi-galaksi jauh. Dengan kemampuannya yang luar biasa, Gaia telah mengidentifikasi jutaan quasar—objek super terang yang berada di pusat galaksi jauh.

Tanpa Gaia, pengamatan galaksi jauh akan lebih terbatas pada teleskop berbasis darat yang terpengaruh oleh atmosfer Bumi. Kemampuan Gaia untuk melihat lebih jauh dan lebih jelas telah membuka wawasan baru tentang bagaimana alam semesta berkembang sejak Big Bang.

 

6. Sains yang Akan Bertahan Puluhan Tahun ke Depan

Meski Gaia telah dimatikan, datanya masih akan digunakan oleh ilmuwan selama puluhan tahun ke depan. Data Release 4 yang direncanakan pada 2026 dan katalog final Gaia pada 2030 akan terus mengubah cara kita memahami alam semesta.

Tanpa Gaia, banyak proyek astronomi masa depan akan kehilangan fondasi data yang kokoh. Gaia telah memberi kita sumber daya ilmu pengetahuan yang akan terus dikembangkan dan digunakan oleh generasi astronom berikutnya.

 

7. Proses Perpisahan yang Tak Mudah

Menonaktifkan Gaia bukanlah tugas sederhana. Pesawat ini dirancang untuk tetap bertahan meskipun menghadapi gangguan seperti badai radiasi atau kehilangan komunikasi. Tim ESA harus merancang strategi khusus untuk memastikan Gaia benar-benar mati dan tidak kembali aktif.

Jika Gaia dibiarkan mengorbit tanpa penonaktifan yang tepat, ada kemungkinan pesawat ini kembali hidup dan mengirimkan sinyal yang bisa mengganggu komunikasi dengan misi lain. Karena itu, proses perpisahan ini dilakukan dengan sangat hati-hati.

 

8. Menjauhkan Gaia dari Orbit L2

Gaia sebelumnya berada di titik Lagrange 2 (L2), lokasi yang juga digunakan oleh teleskop luar angkasa lain seperti James Webb. Untuk menghindari potensi gangguan di masa depan, tim ESA memindahkan Gaia ke orbit stabil yang menjauh dari L2.

Jika Gaia tetap berada di L2, kemungkinan besar akan menghambat operasi teleskop masa depan. Dengan memindahkannya ke orbit yang lebih jauh, ESA memastikan bahwa warisan Gaia tidak berakhir dengan menjadi rongsokan luar angkasa yang mengganggu misi lain.

 

9. Gaia Tak Akan Melupakan Kita

Sebagai bentuk penghormatan, nama 1.500 orang yang terlibat dalam proyek Gaia ditulis dalam memori pesawat sebelum dinonaktifkan. Dengan begitu, Gaia akan selalu membawa kenangan tentang mereka yang telah mengabdikan hidupnya untuk ilmu pengetahuan.

Sumber: scitechdaily