Tanggapi #KaburAjaDulu, Mendiktisaintek Yakinkan Akan Perkuat Link and Match Industri dan Kampus
--
JAKARTA, DISWAYMALANG.ID -- Tren #KaburAjaDulu yang sempat ramai digaungkan oleh anak muda ditanggapi oleh Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto. Menurut Mendiktisaintek, fenomena ajakan pindah ke luar negeri yang antara lain karena tidak yakin dengan peluang bekerja di Indonesia itu merupakan bahan evaluasi bagi pemerintah.
"Ini suara yang kita perlu melihat itu sebagai suatu feedback, memang kekurangannya kita tingkatkan dari sisi iklim, atmosfer kerja, dan sebagainya," ungkap Brian pada temu media di Jakarta, Jumat (7/3).
Kendati demikian, Brian menyebut bahwa iklim kerja di Indonesia kini telah berjalan ke arah yang lebih baik."Antusiasme ini, kan, juga muncul di mana-mana dan nanti saya yakin sih, anak-anak muda itu (kembali ke Indonesia). Makanya, berita-berita optimisme itu juga perlu di samping realitas yang ada," tuturnya.
Dikaitkan dengan tugas Kemendiktisaintek, Brian menyebut saat ini sudah banyak usaha perbaikan terhadap sistem pendidikan, dosen, dan setiap sektor yang berpengaruh pada dunia kerja.
"Tugas kita ini bagaimana membangun optimisme anak muda, membangun budaya ilmiah, dan akhirnya riset-risetnya berjalan. Nah, kuncinya adalah industri sejak awal," tandasnya.
Dia juga menegaskan, pemerintah akan terus menorong terwujudnya link and match antara kampus dan industri.
"Kta dorong sehingga produk-produk riset bisa menjadi industri karena itu penting kalau kita mau menaikkan kesejahteraan supaya lapangan kerja banyak," tegasnya.
Sebagai tindak lanjut dari upaya tersebut, Brian menyebut telah membidik salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yakni PT Pindad. BUMN yang memproduksi peralatan pertahanan dan keamanan ini akan digandeng untuk terus meningkatkan link and match antara industri dan kampus. (*)
Sumber: disway news network
