1 tahun disway

Antisipasi Penyakit Zoonosis, Pemkot Malang Gandeng FKH UB Turunkan Tim Dokter Hewan Jelang Idul Adha

Antisipasi Penyakit Zoonosis, Pemkot Malang Gandeng FKH UB Turunkan Tim Dokter Hewan Jelang Idul Adha

Tim UB FK Hewan Memeriksa Kondisi Hewan Yang sehat Atau Tidak--

BLIMBING, DISWAYMALANG.ID - Menjelang perayaan Idul Adha 1446 H, Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) bersama Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya (FKH UB) menurunkan tim dokter hewan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan hewan qurban di seluruh wilayah Kota Malang. Langkah ini diambil sebagai bentuk antisipasi terhadap penyebaran penyakit zoonosis yang dapat menular dari hewan ke manusia.

“Kami sudah mulai lakukan pemeriksaan di sejumlah titik penjualan hewan qurban sejak awal pekan ini. Fokus kami adalah memastikan kondisi kesehatan hewan, terutama bebas dari penyakit menular seperti antraks, PMK, dan zoonosis lainnya,” ungkap Anton Pramujiono selaku Kepala Bidang Peternakan Dispangtan Kota Malang, jumat (16/5), ditemui Disway Malang di kantornya.

Tim gabungan tersebut menyasar lapak-lapak penjual hewan qurban yang tersebar di lima kecamatan. Setiap hewan diperiksa mulai dari suhu tubuh, kondisi fisik, respons terhadap sentuhan, hingga kelayakan organ vital seperti mata dan mulut. Jika ditemukan indikasi penyakit, hewan tersebut akan diberi label “tidak layak qurban” dan disarankan tidak dijual.

“Pemeriksaan ini tidak hanya untuk kepentingan keagamaan, tapi juga kesehatan masyarakat secara umum. Kami juga memberi edukasi langsung kepada pedagang tentang ciri-ciri hewan sehat dan cara perawatan menjelang penyembelihan,” tambahnya.

Apa Itu Penyakit Zoonosis?

Zoonosis adalah jenis penyakit yang bisa ditularkan dari hewan ke manusia, baik secara langsung maupun tidak langsung. Penyakit ini bisa menular melalui kontak fisik, udara, makanan, atau alat-alat yang tercemar.

Menurut drh. Diah Ayu Pratiwi, dosen FKH UB yang ikut terlibat dalam tim pemeriksaan, beberapa penyakit zoonosis yang kerap muncul menjelang Idul Adha antara lain:

Anthraks: Bakteri Bacillus anthracis yang menyerang sistem pernapasan atau kulit, bisa menyebar melalui darah dan daging hewan yang terinfeksi.

Brucellosis: Menyebabkan demam tinggi dan keringat malam pada manusia, berasal dari konsumsi susu mentah atau kontak langsung dengan hewan.

Toksoplasmosis: Sering terjadi jika manusia memakan daging yang tidak dimasak dengan sempurna, bisa membahayakan ibu hamil.

- Rabies dan leptospirosis, meskipun jarang, juga termasuk zoonosis yang harus diwaspadai.

“Baik sapi maupun kambing bisa menjadi pembawa penyakit zoonosis jika tidak dirawat dengan baik atau dibeli dari peternakan yang tidak terpantau secara medis,” jelasnya.

Perhatikan Penanganan

Sementara itu, Dinas Kesehatan Kota Malang turut mengimbau masyarakat untuk memperhatikan penanganan daging qurban dengan standar kebersihan yang tinggi.

“Setelah penyembelihan, pastikan daging dipisahkan dari organ dalam, disimpan dalam wadah bersih, dan dimasak sampai matang. Jangan lupa cuci tangan sebelum dan sesudah memegang daging,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang dr. Husnul Muarif.

Sumber: