Lembah Tumpang, dari Villa Keluarga Menjadi Destinasi Wisata Ikonik di Malang Timur
Wisata Lembah Tumpang. -alaysia/diswaymalang.id-Alysia Devi-
Selain kolam renang, Lembah Tumpang juga menyediakan wahana dan fasilitas yang lengkap bagi pengunjung antara lain:
- Replika Candi Borobudur
- Replika Tirta Empul
- Petirtaan Ayodya
- Museum Area
- Kolam Keceh
- Camping Ground
- Kolam Ikan
- Walking Track sepanjang 2km
- Spot foto yang menarik
- Café dan restoran
- Musholla, kamar mandi, parkir
- Tempat meeting dan gathering
Selain itu, ada wahana dan fasilitas yang hanya bisa dinikmati saat weekend:
- Pertunjukan Karawitan (free)
- Dokar (tiket terpisah)
- Flying Fox (by order)
- River Tubing (by order)
- Fun Canoe (by order)
Kunjungan Wisata dan Akses Menuju Lokasi
Jumlah pengunjung Lembah Tumpang bersifat fluktuatif. Pada hari biasa, tingkat kunjungan sangat dipengaruhi oleh cuaca, terutama saat musim hujan yang cenderung menurunkan jumlah wisatawan.
Sebaliknya, akhir pekan dan masa liburan menjadi waktu paling ramai. Sebelum pandemi Covid-19, tingkat kunjungan tercatat sangat tinggi, meski dalam beberapa tahun terakhir sempat menurun akibat curah hujan yang cukup ekstrem di wilayah Malang.
Pengelola menyarankan waktu terbaik untuk berkunjung adalah pada musim kemarau, khususnya sekitar bulan Juli. Dari sisi akses, Lembah Tumpang memiliki tiga jalur masuk yang dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat, yakni melalui Jalan Raya Banjarejo, Jalan Raya Slamet, dan Jalan Raya Sumberingin.
Sebagai destinasi wisata, Lembah Tumpang juga telah menorehkan sejumlah prestasi. Di antaranya meraih penghargaan wisata buatan terbaik tingkat Jawa Timur dan masuk nominasi sembilan besar destinasi wisata terbaik nasional.
Dengan harga tiket masuk Rp60.000 untuk umum dan Rp40.000 khusus pelajar dan mahasiswa, pengelola berharap semakin banyak pengunjung yang datang dan pulang dengan perasaan bahagia setelah menikmati suasana Lembah Tumpang.
Sumber:
