1 tahun disway

Sengkaling Siap Sambut Wisatawan Nataru, Taman Rekreasi Legendaris dengan Belasan Wahana Wisata Keluarga

Sengkaling Siap Sambut Wisatawan Nataru, Taman Rekreasi Legendaris dengan Belasan Wahana Wisata Keluarga

Taman rekreasi Sengkaling Malang siap menyambut wisatawan Nataru 2025/2026. -m rozaq wira utama/diswaymalang.id----

MALANG, DISWAYMALANG.ID--Liburan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 sudah dekat. Sebagian keluarga sudah merencanakan tempat wisata yang hendak dituju. Taman Rekreasi Sengkaling bisa menjadi salah satu pilihan menarik dan pengelola wisata ini juga menyiapkan acara saat Nataru.

Taman rekreasi yang berada di Kecamatan Dau, Kabupaten Malang ini bukan hanya tempat bermain dan bersantai. Tetapi juga bagian dari sejarah panjang pariwisata di Malang. 

Sejarah Taman Rekreasi Sengkaling


Taman rekreasi Sengkaling Malang siap menyambut wisatawan Nataru 2025/2026. -m rozaq wira utama/diswaymalang.id--

Sengkaling kali pertama dibangun pada tahun 1950, tak lama setelah Indonesia merdeka. Pada masa itu, kawasan ini masih dikelola secara sederhana oleh seorang warga Belanda bernama Mr Coolman.

Keberadaan sumber mata air alami menjadi daya tarik utama, menjadikan Sengkaling sebagai tempat rekreasi air yang cukup populer pada masanya. Air yang jernih dan suasana alam yang masih asri membuat kawasan ini cepat dikenal oleh masyarakat sekitar Malang.

Memasuki era 1970-an, pengelolaan Sengkaling mengalami perubahan. Pada tahun 1975, kawasan wisata ini dikelola oleh PT Taman Bentoel, yang mulai melakukan pengembangan fasilitas agar lebih ramah bagi wisata keluarga.

Sejak saat itu, Sengkaling semakin identik dengan kolam renang, taman bermain, dan ruang terbuka hijau yang kerap dipadati pengunjung saat akhir pekan maupun musim liburan.

Seiring waktu, Sengkaling tak hanya menjadi tempat wisata, tetapi juga ruang sosial. Banyak warga Malang mengenang Sengkaling sebagai lokasi liburan sekolah, acara keluarga, hingga tempat rekreasi murah meriah yang mudah dijangkau. Nilai nostalgia inilah yang membuat Sengkaling tetap hidup di ingatan lintasgenerasi.


Pamflet acara Nataru 2025/2026 di Taman Rekreasi Sengkaling. --istimewa/dok.taman rekreasi sengkaling--

Sejak 2015 Dikelola UMM

Babak baru sejarah Sengkaling dimulai pada 2015, ketika kawasan ini resmi dikelola oleh Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Di bawah pengelolaan UMM, Sengkaling mengalami revitalisasi tanpa menghilangkan identitas lamanya.

Berbagai pembaruan dilakukan, mulai penataan kawasan, pengembangan wahana air, hingga hadirnya Sengkaling Food Festival yang menjadikan area ini lebih relevan dengan gaya rekreasi masa kini.

Meski telah berusia lebih dari tujuh dekade, Sengkaling tidak kehilangan jati dirinya. Ia tetap menjadi wisata keluarga yang mengedepankan kesederhanaan, kenyamanan, dan kebersamaan.

Di tengah perubahan zaman, Sengkaling menunjukkan bahwa sebuah destinasi wisata tak harus selalu baru untuk tetap dicintai —cukup setia pada akar sejarahnya dan mau beradaptasi dengan kebutuhan generasi baru.

Sengkaling bukan sekadar taman rekreasi. Ia adalah potongan sejarah Malang yang terus hidup, mengalir seperti mata airnya, dan menjadi tempat pulang bagi kenangan banyak orang.

Wahana di Taman Rekreasi Sengkaling

Sumber: umm.ac.id