1 tahun disway

Kemenkes Umumkan Kasus Influenza Meningkat, Jawa Timur Catat Angka Tertinggi

Kemenkes Umumkan Kasus Influenza Meningkat, Jawa Timur Catat Angka Tertinggi

Ilustrasi Influenza (Istockphoto/wildpixel)--

JAKARTA, DISWAYMALANG.ID – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengumumkan adanya peningkatan signifikan kasus influenza di Indonesia dalam beberapa pekan terakhir tahun 2025. Data Kemenkes menunjukkan bahwa lonjakan ini sudah terlihat sejak bulan September, seiring dengan pola musim influenza yang umumnya terjadi mulai September hingga awal tahun berikutnya. Provinsi Jawa Timur tercatat sebagai wilayah dengan laporan kasus terbanyak.

 

Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes Aji Muhawarman menyatakan, kenaikan kasus ini, yang sering ditandai dengan gejala batuk pilek (Bapil) yang sulit sembuh. Merupakan tren tahunan yang perlu diwaspadai. Terutama karena influenza adalah salah satu penyebab utama dari Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).

 

Dari data Kemenkes, kenaikan kasus influenza terjadi pada 4 minggu terakhir di 2025 ini yaitu pada minggu 33 sampai minggu ke 37. “Pola penyakit serupa influenza fluktuatif tapi cenderung meningkat,” kata dia di Jakarta, Minggu 12 Oktober 2025.

 

 

Tren Kenaikan Kasus dan Fokus di Jawa Timur


Berdasarkan data Kemenkes, kenaikan kasus influenza yang nyata terjadi pada empat minggu terakhir, yakni mulai dari minggu ke-33 hingga minggu ke-37 tahun 2025.

 

Jawa Timur menjadi provinsi dengan angka kasus influenza dan ISPA yang dilaporkan paling tinggi. Meskipun rincian detail data kasus per kabupaten/kota belum dirilis secara spesifik, tingginya angka ini mengindikasikan perlunya kewaspadaan ekstra dan penguatan fasilitas kesehatan di wilayah Jatim.

 

Kenaikan kasus ini juga dikaitkan dengan faktor cuaca dan peningkatan mobilitas masyarakat. Influenza merupakan penyakit yang penularannya sangat mudah melalui droplet (percikan air liur), terutama di tempat-tempat ramai.

 

Berikut 5 provinsi dengan kasus penyakit serupa influenza tertinggi pada tahun 2025. Data ini diambil dari minggu pertama sampai dengan minggu ke-39 tahun 2025:

  • Jawa Timur sebanyak 344.664 kasus
  • Jawa Tengah 174.058 kasus
  • Jawa Barat 171.198 kasus
  • Sumatera Utara 145.052 kasus
  • Aceh dengan 48.589 kasus. 

 

Imbauan dan Langkah Pencegahan Kemenkes

 

Menanggapi lonjakan kasus, Kemenkes mengimbau masyarakat untuk tidak menyepelekan gejala flu atau batuk pilek yang berkepanjangan. Langkah pencegahan menjadi kunci utama untuk menekan penyebaran, terutama bagi kelompok rentan.

 

1. Terapkan Perilaku Hidup Sehat:

 

Masyarakat diimbau untuk kembali memperketat penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), terutama rutin mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir.

 

2. Penggunaan Masker:

 

Kemenkes sangat menganjurkan masyarakat yang sedang mengalami gejala batuk, pilek, atau demam untuk menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah atau berinteraksi dengan orang lain, guna mencegah penularan.

 

3. Vaksinasi Influenza:

 

Vaksinasi influenza direkomendasikan secara berkala, terutama bagi kelompok berisiko tinggi seperti anak-anak, lansia, ibu hamil, dan individu dengan penyakit penyerta (komorbid) seperti diabetes, asma, atau penyakit jantung. Vaksinasi menjadi langkah penting untuk mengurangi risiko gejala berat dan komplikasi.

 

4. Isolasi Mandiri:

 

Jika mengalami gejala flu yang signifikan, masyarakat dianjurkan untuk beristirahat dan melakukan isolasi mandiri di rumah. Segera konsultasikan ke fasilitas kesehatan terdekat jika gejala memburuk atau tidak kunjung sembuh setelah beberapa hari.

 

Pihak Kemenkes memastikan terus memantau perkembangan kasus di seluruh daerah dan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi, khususnya Jawa Timur, untuk memastikan ketersediaan obat dan kesiapsiagaan fasilitas layanan kesehatan dalam menghadapi peningkatan beban kasus.

Sumber: disway news network