Tips Memilih Parfum: 9 Trik Agar Aroma Parfum Cocok dengan Kepribadian
Ilustrasi memilih parfum--foto: parfum.ae
MALANG, DISWAYMALANG.ID--Parfum bukan hanya sekadar aroma bagi banyak orang, ia menjadi identitas yang tak terlihat. Namun, memilih parfum yang benar-benar mencerminkan kepribadian tak selalu mudah. Banyak orang membeli karena label atau iklan, bukannya berdasarkan apa yang berbicara pada diri mereka.
Berikut sembilan tips memilih parfum sesuai kepribadian agar parfum bukan sekadar wanginya harum, tetapi juga bercerita tentang siapa Anda.
1. Kenali Diri Anda Terlebih Dahulu
Sebelum memilih aroma, mulai dari introspeksi, misalnya apa karakter utama Anda? Apakah Anda energik, tenang, romantis, atau petualang? Identifikasi aspek kepribadian ini akan memandu masuk ke kelompok aroma yang cocok.
2. Gunakan Klasifikasi Aroma
Parfum dikelompokkan dalam kategori aroma seperti fresh, floral, woody, oriental, dan aromatic. Biasanya kepribadian ceria dan energik cocok dengan aroma fresh, lalu untuk kepribadian lembut dan romantis cocok dengan aroma floral. Sementara bagi kepribadian dewasa dan tenang cocok dengan aroma woody, sedangkan kepribadiann dramatis, sensual, dan kuat akan cocok dengan aroma oriental.
3. Tes Parfum di Kulit, Bukan Strip Aroma
Wangi parfum bisa berubah ketika terpapar pada kulit seseorang karena reaksi kimia dengan pH kulit, kelembapan, dan suhu tubuh. Jangan memutuskan hanya berdasarkan pewangi kertas atau strip, coba semprot sedikit di pergelangan tangan, tunggu 30 menit hingga 1 jam, dan rasakan bagaimana wangi itu bernafas di kulit.
4. Fokus pada Not Top, Heart, dan Base
Sebuah parfum berkembang dalam tiga lapisan aroma, yaitu Top notes (aroma awal), Heart (inti aroma), dan Base notes (aroma dasar yang menetap). Ketika mencari parfum yang cocok dengan kepribadian, pertimbangan seluruh piramida aroma tersebut sangat penting daripada hanya kesan awalnya.
5. Pertimbangkan Mood
Kepribadian seseorang tidaklah statis, terkadang mood-nya berbeda dari hari ke hari. Ketika memilih parfum utama sesuaikan dengan karakter dasar, tapi jangan ragu juga untuk memiliki parfum kedua yang cocok untuk mood lain agar aroma tubuh terasa lebih fleksibel.
6. Jangan Terpaku Angka Label Parfum
Beberapa orang terlalu fokus pada nama besar atau nilai eksklusif suatu parfum. Padahal yang lebih penting adalah bagaimana aroma itu berbaur dengan tubuh Anda. Karena parfum yang cocok terasa seperti ekstensi dari kepribadian, bukan sekadar tren.
7. Mulai dari Parfum yang Subtle
Jika Anda pemula atau takut aroma terlalu kuat, mulai dari parfum dengan konsentrasi ringan, seperti Eau de Toilette atau versi ringan dari parfum favorit Anda. Setelah terbiasa dengan karakter wangi tersebut, baru beralih ke versi parfum yang lebih pekat atau intens.
8. Layering
Salah satu trik agar parfum terasa lebih personal adalah layering, yaitu menggunakan body lotion, minyak wangi ringan, atau produk tubuh lain dari keluarga aroma yang sama sebelum menyemprot parfum utama. Dengan cara ini, aroma menjadi lebih kompleks dan terasa sendiri.
9. Bereksperimen dan Beri Waktu
Proses menemukan parfum yang betul-betul cocok tak instan. Cobalah sampel dulu, biarkan wangi hidup di kulit Anda seharian, amati perubahan aromanya dari pagi ke malam. Jangan buru-buru memutuskan hanya setelah 5 menit. Penggemar parfum sering menyamakan pencarian aroma ini dengan pencarian cinta sejati, kadang ditemukan ketika kita tak mencari.
BACA JUGA:Heboh! Lirik Lagu ‘Alamak’ Disebut Lebih Romantis Setelah Ada Nama Selina, Berikut Lirik Lengkapnya
Parfum terbaik bukanlah yang paling mahal atau paling populer, melainkan yang terasa alami untuk kepribadian, yang ketika dipakai menimbulkan rasa nyaman dan percaya diri. Dengan menerapkan sembilan tips ini, Anda bisa memilih parfum yang bukan hanya harum semata, tapi benar-benar mencerminkan kepribadian diri.
Sumber: bonparfumeur.com
